p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal TAFASIR
Syamsir Syamsir
Ma'had Aly As'adiyah Sengkang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI METODOLOGI TAFSIR FAZLUR RAHMAN Syamsir Syamsir
TAFASIR: Journal of Quranic Studies Vol 1, No 1 (2023): Tafasir: Journal of Quranic Studies
Publisher : Ma'had Aly As'adiyah Sengkang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62376/tafasir.v1i1.11

Abstract

Tafsir klasik tidak dianggap releven lagi dengan zaman dan kebutuhan umat Islam saat ini. Teori yang dianggap mampu merespon kebutuhan zamaan umat ini adalah hermeneutika,salah satu tokoh yang menggunakan teori hermeneutika adalah Fazlur Rahman, Fazlur Rahman melihat karya-karya mufassir klasik belum mampu menjawab persoalan-persoalan hari ini disebabkan ketidakvalidan, metode yang digunakan oleh mereka sehingga mengalami kerisis besar, yaitu secara epistimologis, Fazlur Rahman menawarkan pendekatan hermeneutika untuk menjawab persoalan tersebut, hal ini ia lakukan dengan menggunakan, teori doble movement, merupakan perpaduan antara tradisionalis muslim dengan hermeneutika Barat kontenporer. Menunjukkan dalam membangun teori doble movement, tidak terlepas dari pengaruh atau horizon yang sama dengan kedua pemikiran pemikiran tersebut.
Alqur’an Merawat Kerukunan Umat Beragama di Era Society 5.0 Syamsir Syamsir; Muh. Nurul Fajri
TAFASIR: Journal of Quranic Studies Vol 1, No 2 (2023): TAFASIR: Journal of Qur'anic Studies
Publisher : Ma'had Aly As'adiyah Sengkang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62376/tafasir.v1i2.19

Abstract

Penelitian ini membahas tentang upaya dalam merawat kerukunan umat ber agama di Era Society 5.0. Perkembangan teknologi memberikan kemudahan yang juga dibarengi masalah seperti mudahnya berkomunikasi do sosial media yang terkadang memicuu perdebatan yang membawa isu SARA, hal tersebut harus diselesaikan dan ditemukan solusianya. Banyak ayat Alqur’an yang membahas tentang pentingnya saling menghargai , dan sikap toleransi si tengah umat majemuk. Nilai-nilai qur’ani tersebut harus diterapkan oleh seluruh manusia agar terwujud negara yang damai dan tentram.