Nurul Fitri Habibah
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS MENGATASI KEGAGAGLAN MANAJEMEN PEMASARAN PADA PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH IBN TEGAL Sarja; Nurul Fitri Habibah
Iqtishodiah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol. 1 No. 2 (2019): Iqtishodiah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali keberadaan prodi perbankan syariah, fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal sebagai bentuk merespon suatu kebutuah masyarakat muslim di dunia perbankan syariah di kabupaten tegal, dengan demikian perlu menganalisis keberadaan program studi perbankan syariah ini yang seolah tidak bisa memberikan suatu jawaban pada perusahan atau masyarakat dalam memenuhi secara keilmuan maupun secara praktek tentang perbankan syariah. Sehingga prodi perbankan syariah perlu adanya suatu terobosan baru. Penelitian ini menggnakan metode deskriftif kualitatif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melakukan penelitian langsung ke tempat yang di jadikan sebagai objek penelitian yaitu prodi perbankan syariah IBN Tegal, dengan cara observasi langsung, wawancara langsung dengan para pengelola prodi perbankan syariah, dan studi dokumentasi sebagai pendukung. Hasil dari penelitian di lapangan menunjukan bahwa prodi perbankan syariah IBN Tegal mengalami penurunan jumlah mahasiswa baru, bahkan cendrung sepi peminatnya, terjadinya suatu kelemahan di lingkungan eksternal maupun internal prodi perbankan syariah dan perguruan tinggi IBN Tegal yang tidak segera di atasi dengan segera. Strategi pemasarannya masih rendah baik dalam penggunaan media maupun dalam sosialisasi.
TANTANGAN DAN STRATEGI PERBANKAN SYARIAH DALAM MENGHADAPI COVID-19 Nurul Fitri Habibah; Fina Fauziatun Nisa; Sidny Risqi
Iqtishodiah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol. 2 No. 1 (2020): Iqtishodiah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbankan syariah semakin hari perkembangannya semakin dikenal di masyarakat. Tak hanya untuk kalangan islam semata, tetapi juga bagi mereka yang non muslim. Tantangan perkembangan perbankan syariah saat ini sebagaimana diketahui, telah memasuki usia ke dua puluh tahun, namun dari sisi pangsa pasar masih relatif kecil (6%). Kondisi ini tentu kontadiktif, mengingat mayoritas penduduk indonesia adalah beragama islam. Lambannya bank syariah meningkatkan pangsa pasar tidak dapat dilepaskan dari beberapa hal. Pada awal tahun 2020 perbankan syariah mengalami kendala penurunan disebabkan dampak penyebaran virus corona yang terjadi di semua penjuru negara khususnya di Indonesia. Tantangan selanjutnya adalah bagaimana perbankan syariah mampu menjadikan krisis wabah ini menjadi sebuah kesempatan pembiayaan-pembiayaan baru di sektor-sektor yang berkaitan langsung dengan alat kesehatan seperti ranjang rumah sakit, masker, ventilator rumah sakit, alat tes, vaksin, alat-alat rumah sakit dan lain-lain. Selain membantu para petugas medis, alat-alat ini juga mampu menahan penyebaran Covid-19. Maka dari itu, sudah saatnya perbankan syariah mulai merevisi kembali strategi mereka, mengubah budgeting mereka, dan merencanakan hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari jikalau penyebaran virus ini berkepanjangan hingga akhir
AYAT-AYAT PRODUK PERBANKAN SYARIAH : MUROBAHAH, QORDUN HASAN, DAN IJAROH Royani; Nurul Fitri Habibah
Iqtishodiah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol. 3 No. 1 (2021): Iqtishodiah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ayat-ayat yang berkaitan dengan produk perbankan syariah secara normatif meyakinkan para nasabah perbankan syariah bahwa transaksi yang dilakukan pada perbankan syariah benar-benar valid sesuai dengan nash Al Qur’an. Perbankan syariah menawarkan beberapa produk pembiayaan yang sesuai dengan syariah, diantaranya adalah produk jual beli murobahah, produk pinjam meminjam Qordun hasan dan produk sewa menyewa ijaroh. Ketiga produk perbankan syariah ini ada dasar ayat dari Al Qur’annya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan normatif, yang hasilnya membenarkan dan meyakinkan bahwa produk yang ditawarkan oleh perbankan syariah punya dasar yang bersumber dari Al Qru’an dan Hadits. Namun demikian, beberapa pemikir kontemporer mengklaim bahwa ini bagian dari Islamisasi produk-produk perbankan konvensional menjadi perbankan syariah, bertujuan untuk mencari identitas keislaman dan kepatuhan terhadap otoritatif Dewan Syariah Nasional dan pemerintah yang sedang berkuasa pada saat itu, sehingga mendapatkan legitimasi dari masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim dan langgeng dalam memimpin negara ini. Gus Dur menjelaskan, inti dari pelaksanaan hukum Islam adalah penerapan nilai-nilai Islam pada perbankan, yaitu segala praktek bisnis dan sistem pengembangan perbankan yang terhindar dari hal-hal yang dilarang dalam syariah seperti ghoror, maiysir, riba, dll. Bukan melegalkan nama syariah atau Islam pada perbankan itu sendiri.
Zakat Management At The National Zakat Agency Of Tegal District Nurul Fitri Habibah
Journal Arbitrase : Economy, Management and Accounting Vol. 1 No. 02 (2023): Journal Arbitrase : Economy, Management and Accounting, July 2023
Publisher : Paspama Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/arbitrase.v1i02.33

Abstract

This study aims to determine the management of zakat management at the national amil zakat agency of tegal regency. The method used in this research is descriptive qualitative and the data collection technique is done by field research (field), which is done by digging up data sourced from the location or research field, in this study sourced from BAZNAS tegal district. The results obtained in this study are the increase in the amount of zakat funds collected by the Zakat Collection Unit as an implementation of performance optimization carried out by BAZNAS Tegal Regency. In 2022 the Zakat fund reached the amount of Rp. 4,126,034,293, the majority of the funds were collected from ASN employees. The awareness of people in paying zakat still assumes that people can pay zakat themselves, even though the more zakat collection to the organization the greater the distribution, the greater the distribution the more people benefit, the more people benefit the smaller the unemployment and poverty rates by involving management functions in it.
Pengaruh Influencer Marketing dan LifeStyle terhadap Perilaku Impulsive Buying di Platform E-Commerce pada Mahasiswa FEBI IBN Tegal Nurul Fitri Habibah; Muhammad Arya Azizi
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 5 No. 1 (2026): Januari: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Kewirausahaan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jimak.v5i1.5493

Abstract

Advances in digital technology and the rise of e-commerce platforms like Shopee and TikTok are driving changes in consumer behavior, particularly among Generation Z, who are prone to impulsive buying. This behavior is fueled by marketing strategies such as influencer marketing and lifestyle strategies that attract spontaneous shopping. This phenomenon also occurs among FEBI students at the IBN Tegal Campus. Despite understanding the ethical principles of Islamic consumption, such as simplicity, balance, and avoiding wasteful behavior, they still engage in consumptive behavior. This study aims to examine the influence of influencer marketing and lifestyle on impulsive buying behavior. The research method used a quantitative approach with a sample of 53 respondents through Convenience Sampling. Data analysis used multiple linear regression using t-tests, F-tests, and the coefficient of determination (R²). The results of the study indicate that influencer marketing has a positive and significant effect on impulsive buying behavior, with a calculated t-value of 2.271 > t-table 1.675 (sig. 0.000 < 0.05), and lifestyle has a calculated t-value of 4.430 > t-table 1.675 (sig. 0.000 < 0.05). Simultaneously, both variables have a positive and significant effect on impulsive buying behavior, with an F-value of 33.333 > F-table 2.79 (sig. 0.000 < 0.05). The coefficient of determination (R²) of 0.571 indicates that 57.1% of the variation in impulsive buying behavior is influenced by these two variables. Although students understand Islamic economic values, including consumption ethics that prioritize needs over wants, in practice, consumptive behavior still occurs. This indicates a gap between students' knowledge and consumption behavior in the context of sharia.