This Author published in this journals
All Journal Jurnal Maritim
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KESELAMATAN BERLAYAR NELAYAN DI DESA PELAMBUNG KECAMATAN TEBING KABUPATEN KARIMUN Mey Krisselni Sitompul; Diky Budiman; Jenita Sapitri
JURNAL MARITIM Vol 4 No 2 (2023): FEBRUARI Vol. 4 No. 2
Publisher : Prodi Manejemen Kepelabuhan dan Pelayaran, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/ojsm.v4i2.884

Abstract

Penerapan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja menciptakan kegiatan yang aman dan meningkatkan kesehatan fisik, mental dan sosial pekerja. Keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan untuk mencegah atau bahkan mengurangi kecelakaan dan melindungi kapal (terutama nelayan) dan hasil tangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap keselamatan berlayar nelayan di Desa Pelambung. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Masalah yang dikaji dalam penelitian yaitu analisis penerapan keselamatan kesehatan kerja (K3) terhadap keselamatan berlayar nelayan. Dengan penelitian ini membutuhkan informasi dari pihak terkait. Penulis menyiapkan pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. hasil penelitian bahwa penerapan K3 di Desa Pelambung menggunakan 3 indikator yaitu unsur pelaksana dikatakan baik, hal ini dapat dilihat dari beberapa unsur pelaksana yang melakukan kegiatan dan sosialisai kepada nelayan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja nelayan berupa bantuan alat tangkap ikan dari CSR, suntik vaksin massal untuk nelayan dilaut maupundi darat dari TNI angkatan Laut, Bakamla memberikan bantuan sembako, dan lembaga lainnya seperti Satpolairud dan KSOP Tanjung Balai Karimun dan asuransi dari BPJS. Tidak terdapat hambatan dalam penerapan kebijakan K3 di Desa Pelabung Kecamatan Tebing. Adanya program yang dilaksanakan belum optimal hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian didapati bahwa masih ada nelayan yang tidak mengikuti program pemerintah untuk ikutserta dalam keanggotaan KUB, Mitra, BPJS dan Koperasi nelayan. Hal ini yang menjadi hambatan karena harus membayar bulanan untuk menjadi anggota KUB dan tahunan untuk asuransi kesehatan.