Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Problematika Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler Neliwati Neliwati; Sania Aqhila; Fitri Marhamah; Abdillah Nasution
Jambura Journal of Community Empowerment Volume 5 No. 1: Juni 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjce.v5i1.2852

Abstract

Adanya berbagai kegiatan ekstrakurikuler PAI di sekolah tentunya harus ada pengembangan yang dilakukan oleh pihak sekolah, dalam melaksanakan pengembangan tentunya terdapat beberapa permasalahan yang ada, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan apa saja yang ada di MTs YPI Subulul Huda Saentis dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler PAI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian pengelolaan ekstrakurikuler Tahfiz dan Nasyid di MTs YPI Subulul Huda Saentis adalah guru pembimbing kegiatan ekstrakurikuler Tahfiz dan Nasyid, kepala sekolah, staf dan 5 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan di MTs YPI Subulul Huda Saentis, Jl. Besar Medan Percut Sei Tuan dsn VI km 16, Kec. Percut Sei Tuan, Provinsi Sumatera Utara. Observasi ini dilakukan selama 2 hari tepatnya pada tanggal 4 November 2023. Teknik pengumpulan data terdiri dari hasil observasi, hasil wawancara dan dokumentasi yang dilakukan terhadap subjek penelitian. Hasil penelitian menjelaskan bahwa permasalahan pengembangan kegiatan ekstrakurikuler antara lain: Pada program tahfidz yaitu kurangnya minat siswa dalam menghafal, siswa sering menarik diri pada jam ekstrakurikuler Tahfizul Qur'an, masih terdapat siswa yang tidak pandai membaca Al-Qur'an, dan guru Tahfidz sering terlambat dan mangkir dari kegiatan serta suka membentak siswanya. Sedangkan pada program Nasyid, keterbatasan sumber daya, kurangnya minat dan partisipasi, keterbatasan waktu, kurangnya pelatihan dan pembinaan. Melihat permasalahan tersebut, tentunya perlu adanya pembaharuan sistem pembelajaran yang dilakukan pada kegiatan tersebut.