Mubarok*, Riki Fahmi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Pengasuhan Taruna Akademi Kepolisian Berbasis Teknologi Informasi: Analisis Pada Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Tahun 2022 Mubarok*, Riki Fahmi; Setyabudi, Chairul Muriman; Mayastisari, Vita
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 4 (2023): Agustus, Social Religious, History of low, Social Econmic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i4.27565

Abstract

Dampak pandemi COVID-19 telah mendorong Akpol untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan menghadapi tantangan dalam penggunaan teknologi informasi. Oleh karena itu, penelitian tentang model pengasuhan taruna Akpol berbasis teknologi informasi pada tahun 2022 menjadi penting. Penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berharga untuk meningkatkan pendidikan dan pengasuhan taruna Akpol di era teknologi informasi yang terus berkembang. Penelitian ini menggunakan metode literature review untuk menganalisis kondisi faktual pengasuhan taruna di Akademi Kepolisian (Akpol) sebelum tahun 2022 dan untuk menganalisis model pengasuhan taruna berbasis teknologi informasi yang diterapkan pada lembaga pendidikan dan pelatihan Polri pada tahun yang sama. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami dampak penggunaan teknologi informasi dalam pengasuhan taruna serta peran praktek manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam konteks pendidikan militer. Hasil penelitian literatur menyimpulkan beberapa poin kunci. Pertama, di tahun 2022, penggunaan teknologi informasi dalam pendidikan dan pelatihan taruna Polri mengalami perkembangan signifikan dengan tujuan meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas pendidikan militer. Kedua, praktek manajemen sumber daya manusia (SDM) seperti pelatihan, penilaian kinerja, perencanaan karier, dan kompensasi berdampak positif pada kinerja taruna dan komitmen pimpinan, menjadi faktor penting dalam mencapai tujuan pendidikan Polri. Ketiga, employee engagement atau keterlibatan pegawai menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan Polri, yang dapat dikelola melalui praktek manajemen SDM yang efektif. Terakhir, pentingnya menerapkan model-model terbaik dalam pengasuhan taruna, dengan mengidentifikasi dan mengadopsi model yang efektif untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan taruna di lembaga Polri. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan di lembaga Polri.Kata Kunci: Akpol, Pengasuhan Taruna Akademi, PJJ, Polri, Teknologi Informasi