Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Kebijakan Publik terhadap UMKM Sari*, Indah Permata; Bahari, Krisna Marta; Syamsir, Syamsir; Frinaldi, Aldri
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 2 (2023): April, Social and Religious Aspect in History, Economic Science and Law
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i2.24717

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisa kebijakan publik terhadap UMKM. UMKM adalah usaha yang memiliki jumlah karyawan, jumlah aset, dan omzet yang terbatas. UMKM dapat dijalankan oleh individu atau kelompok kecil dengan modal yang relatif kecil. Pemerintah dan organisasi internasional memperhatikan UMKM karena kontribusi mereka terhadap perekonomian, termasuk penyerapan tenaga kerja, peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi kemiskinan. Jenis metode yang digunakan dalam artikel ini adalah literatur review. Penulisan literatur review ini mengadopsi artikel-artikel nasional yang dimuat pada berbagai platform penyedia jurnal dengan skala nasional yang membahas tentang analisa kebijakan publik terhadap UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Untuk melihat tingkat akurasi implementasi kebijakan pelatihan UMKM, di telaah dengan menggunakan pendekatan teori 5 tepat, yaitu tepat kebijakan, tepat pelaksana, tepat target, tepat lingkungan dan proses yang tepat untuk menerima efektivitas kebijakan sebagai misi bersama terjadi di kedua lembaga terlepas dari faktor sejarah sebelumnya dan juga kerjasama antar lembaga. Inefisiensi muncul ketika masalah pelatihan dicurigai karena pihak selain Dinas Perindag dan Dinas Koperasi dan UMKM tidak berperan. Sementara jika memperhatikan dimensi-dimensi Implementasi Kebijakan menurut Edward III sebagai berikut : dimensi komunikasi, dimensi sumberdaya, dimensi disposisi, dan dimensi birokrasi. 
Falsafah Adat Minangkabau dan Hubungannya dengan Administrasi Negara Bahari, Krisna Marta; Fitrisia, Azmi; Ofianto, Ofianto
International Journal of Demos (IJD) Volume 4 Issue 4 (2022)
Publisher : HK-Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/ijd.v4i4.338

Abstract

AbstractThe Minangkabau community has a very strong traditional philosophy. This philosophy usually explains the way of life and how to socialize with other people. This then led to the emergence of a government system that is also unique to the Minangkabaum community, namely the Nagari government system that follows the Minangkabau traditional philosophy. This research will be conducted with the aim of being able to see how the implementation of the Nagari government in the Minangkabau community, as well as the various factors that influence it. The approach in this study will use a qualitative approach. The data used are obtained from various previous research results which are considered to still have relevance to this study. The results of this study found that there are 3 pillars in the nagari government called "Tigo Tungku Sajarangan Tali Tigo Sapilin". These three pillars are then supported by the Nagari Customary Density (KAN) and the Nagari Consultative Body (BPRN). In carrying out his life, many petitih petatahs are followed by the Minangkabau community. However, the most well-known petitih petatah is "adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, syarak mangato, adat mamakai".Keywords: Nagari, Minangkabau, Customary Philosophy. AbstrakKomunitas Minangkabau memiliki falsafah adat yang sanga kuat. Falsafah ini biasanya menjelaskan mengenai jalan hidup serta bagaimana caranya bersosialisasi dengan masyarakat sesamanya. Hal ini kemudian menyebabkan munculnya sistem pemerintahan yang juga unik bagi komunitas Minangkabau, yaitu sistem pemerintahan Nagari yang mengikuti falsafah adat Minangkabau. Penelitian ini akan dilakukan dengan tujuan untuk dapat melihat bagaimana pelaksanaan dari pemerintahan Nagari di komunitas Minangkabau, serta berbagai faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pendekatan dalam penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan diperoleh dari berbagai hasil penelitian terdahulu yang dianggap masih memiliki relevansi dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa terdapat adanya 3 pilar dalam pemerintahan nagari yang disebut dengan “Tigo Tungku Sajarangan Tali Tigo Sapilin”. Ketiga pilar ini kemudian didukung oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan Badan Permusyawaratan Nagari (BPRN). Dalam menjalankan hidupnya, banyak sekali petatah petitih yang diikuti oleh komunitas Minangkabau. Namun petatah petitih yang paling dikenal adalah “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, syarak mangato, adat mamakai”.Kata kunci: Nagari, Minangkabau, Falsafah Adat.