Gangguan Spektrum Autisme (GSA) adalah kondisi neurodevelopmental yang kompleks, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan individu, terutama dalam hal perilaku, interaksi sosial, dan komunikasi. Tujuanvjurnal ini memiliki tujuan untuk menguak lebih dalam tentang perkembangan neuropsikologi pada anak-anak yang mengalami GSA. Kami mengkaji dampak GSA pada berbagai aspek kognitif, emosional, dan interaksi sosial dari perspektif neurodevelopmental. Dalam konteks kognitif, kami mengeksplorasi perubahan dalam sistem saraf anak-anak dengan GSA dan implikasinya terhadap keterampilan kognitif seperti pemrosesan informasi, pemahaman bahasa, dan fungsi eksekutif. Perubahan dalam persepsi sensoris dan integrasi sensoris juga dianalisis karena hal ini sering kali menjadi ciri khas pada anak-anak dengan GSA. Aspek emosional menjadi fokus penting dalam tulisan ini, di mana kami membahas tantangan anak-anak dengan GSA dalam mengenali, memahami, dan mengungkapkan emosi. Kami juga menjelajahi dampaknya pada kemampuan adaptasi sosial dan interaksi dengan lingkungan sekitar. Dengan merujuk pada pendekatan individualistik, kami membahas pentingnya dukungan yang sesuai dalam memfasilitasi perkembangan emosional yang sehat pada anak-anak dengan GSA. Interaksi sosial adalah dimensi lain yang dianalisis secara mendalam. Kami membahas kendala yang dihadapi anak-anak dengan GSA dalam berinteraksi dengan teman sebaya dan lingkungan sosial mereka. Implikasi dari kesulitan ini terhadap pembentukan hubungan sosial dan integrasi dalam masyarakat dibahas dengan cermat. Dengan mendasarkan pada literatur terkini dan penelitian empiris, tulisan jurnal ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih komprehensif tentang perkembangan neuropsikologi pada anak-anak dengan GSA. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang aspek kognitif, emosional, dan interaksi sosial ini, diharapkan kita dapat lebih baik mendukung perkembangan holistik anak-anak dengan GSA.