Andy Danang Pratama
Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang Jl Raya Tlogomas No. 246, Malang, Jawa Timur, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kandungan Timbal (Pb) pada Daun Pterocarpus indicus dan Mimusops elengi di Jalan Protokol Kabupaten Banyuwangi Febri Arif Cahyo Wibowo; Amir Syarifuddin; Andy Danang Pratama
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 22, No 3 (2024): May 2024
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.22.3.687-692

Abstract

Pencemaran udara merupakan isu lingkungan yang penting pada kawasan perkotaan khususnya senyawa timbal (Pb) yang berasal dari aktivitas kendaraan bermotor yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Besarnya pengaruh negatif Pb sehingga dibutuhkan upaya dalam menanggulanginya yaitu menggunakan tanaman peneduh jalan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan timbal (Pb) yang terserap di daun angsana dan tanjung serta melihat posisi daun yang efektif dalam menyerap timbal (Pb). Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2023 yang bertempat di Jalan Letjen S Parman Kabupaten Banyuwangi untuk pengambilan sampel daun dan Laboratorium Kimia Universitas Negeri Malang untuk analisis kandungan Pb. Metode penelitian ini menggunakan purposive random sampling dengan tiga kali ulangan pada setiap jenis tanaman. analisis kandungan timbal (Pb) pada daun menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Analisis data yang digunakan yaitu dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu kandungan timbal (Pb) tertinggi terletak di tanaman angsana sebanyak 0,1029 ppm dan terendah di tanaman tanjung sebesar 0,0704 ppm. Berdasarkan letak posisi daun di tanaman angsana pada tajuk bawah bagian tengah memiliki kandungan Pb lebih tinggi dibandingkan bagian depan dan belakang, sedangkan di tanaman tanjung pada tajuk bawah bagian depan memiliki kandungan Pb lebih tinggi dibandingkan bagian tengah dan belakang. Perbedaan kandungan timbal (Pb) pada kedua tanaman tersebut dapat disebabkan oleh faktor internal tanaman (fisiologis dan morfologis) serta faktor eksternal (intensitas kendaraan, suhu, kelembapan, dan kecepatan angin).