Penggunaan energi sebagian besar masih berasal dari sumber energi tidak terbarukan yang jumlahnya semakin berkurang. Produksi biofuel dari mikroalga dapat menjadi salah satu energi alternatif dalam menghasilkan energi terbarukan. Kadar lipid dalam biomassa mikroalga dapat dikonversi menjadi bahan baku biodiesel. Teknologi Rotary Alga Biofilm Reaktor (RABR) salah satu teknologi kultivasi mikroalga dan pengolahan limbah. RABR adalah pengembangan dari Rotating Biological Contactor, RABR adalah sistem pengolahan biologi dengan sistem attached growth dan suspended growth. Limbah cair tahu mengandung senyawa organic konsentrasi tinggi yang dapat dimanfaatkan oleh mikroalga sebagai nutrisi pertumbuhan untuk memproduksi biomassa dan menghasilkan lipid. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan limbah cair tahu oleh mikroalga Chlorella sp. menggunakan teknologi Rotary Algae Biofilm Reactor (RABR) dengan metode penambahan nutrien secara semikontinu melalui variasi periode pergantian air limbah setiap 3 hari, setiap 4 hari dan setiap 6 hari selama total 12 hari pengolahan, hal ini bertujuan untuk mengetahui jumlah produksi biomassa dan kadar lipid dalam sel mikroalga Chlorella sp. tersuspensi dan biofilm serta penyisihan COD limbah cair tahu. Hasil terbaik didapatkan pada variasi periode pergantian air limbah setiap 4 hari karena nutrisi yang dibutuhkan oleh mikroalga terpenuhi dengan baik, selain itu juga diperoleh jumlah maksimum kepadatan sel tersuspensi dan biofilm di hari ke-12 yaitu 5,2x106 sel/ml dan 4,1x106 sel/ml, kadar lipid selama pengolahan sebesar 25-52% dan efisiensi penyisihan COD limbah cair tahu mencapai 90,24% dengan konsentrasi akhir COD adalah 64 mg/L.