Coelogyne dayana (Rchb.) merupakan salah satu anggrek spesies yang berpotensi mengalami kepunahan. Keberadaan Coelogyne dayana dapat dipertahankan melalui perbanyakan dengan teknik kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi berbagai konsentrasi NAA dan BAP pada media VW bagi pertumbuhan eksplan Coelogyne dayana menggunakan eksplan tunas anggrek hasil kultur jaringan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak yang berlangsung dari September hingga Desember 2015. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu NAA dan BAP masing-masing terdiri dari 4 taraf (0,0 ppm, 0,5 ppm, 1,0 ppm, 1,5 ppm). Variabel yang diamati adalah waktu terbentuk akar, jumlah akar, waktu terbentuk tunas, jumlah tunas dan pertambahan jumlah daun. Data pengamatan diolah dengan ANOVA dan uji lanjut BNJ taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi NAA dan BAP yang efektif terhadap pertambahan jumlah daun anggrek Coelogyne dayana adalah tanpa NAA dan tanpa BAP. Perlakuan tanpa NAA memberikan hasil yang efektif terhadap jumlah akar, jumlah tunas dan pertambahan jumlah daun. Pemberian NAA 1,5 ppm memberikan nilai rerata tertinggi terhadap jumlah akar (5,77 helai), jumlah tunas (3,25 tunas) dan pertambahan jumlah daun (8,71 helai). Perlakuan BAP 0,5 ppm memberikan hasil yang efektif terhadap jumlah tunas dan pertambahan jumlah daun. Perlakuan tanpa BAP memberikan hasil yang efektif dan nilai rerata terbaik terhadap waktu terbentuk akar (17,86 HST), jumlah akar (6,26 helai) dan waktu terbentuk tunas (30,85 HST).Kata kunci: Coelogyne dayana, BAP, NAA, kultur jaringan, VW.