Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN BERBASIS LAHAN DI KECAMATAN SEPONTI KABUPATEN KAYONG UTARA Alfonsus Alfa Rexa; Riduansyah Riduansyah; Junaidi Junaidi
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 12, No 4
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v12i4.66854

Abstract

Imbangan tingkat pemanfaatan lahan dengan daya dukung lahan menjadi ukuran kelayakan penggunaan lahan, sebaliknya jika pemakaian lahan telah melampaui kemampuan daya dukung lahan maka pemanfaatan lahan tidak dipakai secara efektif, maka secara jelas dapat dikatakan bahwa daya dukung lahan adalah kemampuan lahan untuk mendukung kebutuhan-kebutuhan manusia dalam bentuk penggunaan lahan, yang pada akhirnya tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia terutama bahan makanan. Tujuan penelitian untuk mengetahui daya dukung lingkungan berbasis lahan sawah di Kecamatan Seponti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 satuan lahan dengan luasan yang bervariasi, satuan lahan I seluas 1.891,54 hektar (4,85%), sedangkan satuan lahan II seluas 4.087,73 hektar (10,48%), dan satuan lahan terluas adalah satuan lahan III dengan luasan 33.043,00 hektar (84,68%) luasan satuan lahan diketahui melalui analisis GIS. Pada hasil survei, pengamatan boring, dan minipit di lokasi penelitian, terdapat 2 ordo tanah yaitu Inceptisol dan Entisol. Berdasarkan hasil evaluasi kemampuan lahan kelas kemampuan lahan yaitu kelas III-s, w. Lahan pada kelas III dapat digunakan untuk tanaman semusim, tanaman yang  lindung dan cagar alam (LH No 17 Tahun 2009). Lahan pada kelas III ini cocok dijadikan lahan sawah, sesuai dengan penggunaan lahan pada LH No 17 Tahun 2009.  Ketersediaan lahan ditentukan berdasarkan dari data luasan lahan sawah yang diketahui melalui analisis GIS) di Kecamatan Seponti adalah 1.484,80 ha dan kebutuhan lahan di Kecamatan Seponti adalah 417,20 ha/tahun. Berdasarkan analisis daya dukung lahan yang dilakukan diperoleh hasil bahwa daerah penelitian memiliki nilai ketersediaan dan kebutuhan lahan yang berstatus surplus.
ANALISIS SIFAT FISIKA TANAH PADA DUA KELAS LERENG DI KEBUN KARET DESA MANGGALA KECAMATAN PINOH SELATAN KABUPATEN MELAWI Vallensiana Vallensiana; Tino Chandra; Junaidi Junaidi
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 12, No 2
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v12i2.63519

Abstract

Sifat fisika tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman sangat berkaitan dengan pengelolaan tanaman yang tumbuh diatasnya. Sistem olah tanah juga turut mempengaruhi sifat-sifat fisika tanah. Lereng yang semakin curam dan semakin panjang akan meningkatkan kecepatan aliran permukaan dan volume air permukaan semakin besar, sehingga tanah yang diangkut akan lebih banyak. Meningkatnya erosi menyebabkan penurunan kualitas sifat fisika tanah yang dicirikan dengan terjadinya pemadatan tanah yang mengakibatkan porositas dan kadar air tanah menurun. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis sifat fisika tanah pada lahan berlereng di kebun karet. Penelitian ini bertujuan  mengidentifikasi dan menganalisis sifat fisika tanah pada kelas lereng datar (0-3%) dan miring (15-30%) di kebun karet Desa Manggala Kecamatan Pinoh Selatan Kabupaten Melawi. Penentuan titik pengamatan dilakukan dengan metode grid diagonal 5 titik setiap lahan. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada kedalaman 0-30 cm dan 30-60 cm. Hasil uji-t pada kelas lereng datar dan miring parameter yang berbeda nyata adalah teksur tanah fraksi pasir, bobot isi tanah, kadar air kapasitas lapangan, porositas tanah, permeabilitas tanah dan kemantapan agregat tanah kedalaman 0-30 cm, sedangkan yang tidak berbeda nyata adalah tekstur tanah fraksi debu dan liat, kemantapan agregat kedalaman 30-60 cm.