Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KOMPOS LIMBAH TAOGE TERHADAP PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY PADA TANAH ALLUVIAL Yosua Edi Sukartono; Henny Sulistyowati; - Maulidi
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 4, No 2: Agustus 2015
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v4i2.10489

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis terbaik kompos limbah taoge untuk pertumbuhan kelapa sawit di pre nursery pada tanah aluvial. Penelitian di laksanakan di Kota Pontianak, terhitung mulai bulan Oktober 2014 sampai Januari 2015. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan, masing-masing perlakuan terdiri dari 4 tanaman sampel, sehingga terdapat 100 tanaman. Perlakuan tersebut adalah tanpa kompos limbah taoge/polibag, setara dengan 11,48% bahan organik dalam tanah, 170 g kompos limbah taoge/polibag setara dengan 15% bahan organik dalam tanah, 250 g kompos limbah taoge/polibag setara dengan 30% bahan organik dalam tanah, 460 g kompos limbah taoge/polibag setara dengan 45% bahan organik dalam tanah, 670 g kompos limbah taoge/polibag setara dengan 60% bahan organik dalam tanah. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, volume akar, berat kering, luas permukaan daun, dan muncul daun ke empat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos limbah taoge berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, volume akar, berat kering, luas permukaan daun, dan muncul daun ke empat. Penambahan 460 g kompos limbah taoge/polibag setara dengan 45% bahan organik dalam tanah memberikan pertumbuhan terbaik kelapa sawit di pre nursery pada tanah alluvial.
Pengaruh Bokasi Ampas Tebu Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buncis Pada Tanah Aluvial - KHAIRUL; - WARGANDA; - MAULIDI
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 6, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v6i2.20767

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan mendapatkan dosis bokasi ampas tebu terhadap pertumbuhan dan hasil buncis pada tanah aluvial. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak sejak 23 Mei sampai 20 Agustus 2016. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan 4 kali ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 5 sampel tanaman. Perlakuan tersebut adalah: p0 (tanpa pemberian bokasi), p1 (3,5% bahan organik setara dengan 361 g/polybag), p2 (7% bahan organik setara dengan 895 g/polybag), p3 (10,5% bahan organik setara dengan 1.340 g/polybag), dan p4 (14% bahan organik setara dengan 1.965 g/polybag). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah volum akar (cm3), kehijauan daun (spad unit), berat kering tanaman (g), umur berbunga (hst), jumlah polong per tanaman (polong), berat polong per tanaman (g) dan panjang per polong (cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bokasi ampas tebu dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil buncis pada tanah aluvial. Dosis bokasi ampas tebu yang terbaik tidak ditemukan, namun pemberian bokasi dengan dosis lebih dari 3,5% bahan organik setara dengan 361 g/polybag dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman buncis  pada tanah aluvial.   Kata kunci : bokasi ampas tebu, buncis, tanah aluvial