Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT DI TANAH GAMBUT Titin Tiana; Patriani -; Rini Susana
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 3, No 2: Agustus 2014
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v3i2.5369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat di tanah gambut. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan acak lengkap (RAL), dengan lima perlakuan dan lima ulangan dan terdiri dari 3 sampel tanaman sehingga jumlah tanaman 75 tanaman. Perlakuan yang dimaksud adalah a0 = Kontrol (Tanpa pemberian pupuk kandang kotoran ayam), a1 = 10 ton/ha (pupuk kandang kotoran ayam 245 gram/polybag), a2 = 20 ton/ha (pupuk kandang kotoran ayam 488 gram/polybag), a3 = 30 ton/ha (pupuk kandang kotoran ayam 733 gram/polybag), a4 = 40 ton/ha (pupuk kandang kotoran ayam sebanyak 977 gram/polybag). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pupuk kandang kotoran ayam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman minggu ke-4, jumlah cabang produktif, jumlah buah per tanaman, dan berat buah per tanaman, tetapi pemberian pupuk kandang kotoran ayam berpengaruh tidak nyata terhadap variabel tinggi tanaman pada minggu ke-2, ke -6 dan ke-8. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kotoran ayam pada media berpengaruh baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Pemberian pupuk kandang kotoran ayam dengan dosis 40 ton/ha (977 gr/polybag) merupakan dosis terbaik untuk hasil tanaman tomat di tanah gambut. Kata kunci : Gambut, Tomat , Pupuk Kandang Kotoran Ayam
RESPON PEMBERIAN PUPUK KCL DAN PEMANGKASAN BUAH TERHADAP HASIL SEMANGKA Hengki Saputra; Siti Hadijah; Rini Susana
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 11, No 3
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v11i3.58064

Abstract

Peningkatan produktivitas semangka dapat dilakukan dengan pemberian pupuk KCL dan diikuti dengan pemangkasan buah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis KCl dan jumlah buah per tanaman terbaik dalam meningkatkan berat buah per tanaman semangka. Penelitian ini dilaksanakan di lahan aluvial yang terletak di Dusun Sedau Desa Suah Api Kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas, dimulai dari tanggal 1 Maret sampai 5 Juni 2022. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan faktor perlakuan kombinasi antara dosis KCl dan pemangkasan buah dengan 6 taraf perlakuan (K1 = KCl 50 g/tanaman dengan menyisakan 2 buah/tanaman, K2 = KCl 50 g/tanaman dengan menyisakan 3 buah/tanaman, K3 = KCl 70 g/tanaman dengan menyisakan 2 buah/tanaman, K4 = KCl 70 g/tanaman dengan menyisakan 3 buah/tanaman, K5 = KCl 90 g/tanaman dengan menyisakan 2 buah/tanaman, dan K6 = KCl 90 g/tanaman dengan menyisakan 3 buah/tanaman). Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 24 satuan/plot percobaan. Setiap plot ada 5 tanaman, 3 di antaranya ialah tanaman sampel, sehingga jumlah tanaman seluruhnya yaitu 120 tanaman.  Pemangkasan buah dilakukan pada umur tanaman 37 HST dengan menyisakan 2 buah atau 3 buah per tanaman (sesuai perlakuan). Pemupukan KCl dilakukan dengan 4 tahap aplikasi yaitu tahap ke-1 dilakukan 2 minggu sebelum tanam, tahap ke-2 pada umur tanaman 15 HST, tahap ke-3 pada umur tanaman 25 HST, tahap ke-4 pada umur tanaman 35 HST. Variabel yang diamati yaitu berat per buah, diameter buah, berat buah per  tanaman, berat buah per plot dan kadar sukrosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai dosis pupuk KCl dan pemangkasan buah dapat meningkatkan jumlah berat per buah, diameter buah, berat per tanaman dan berat buah per plot, tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar sukrosa buah semangka. pemberian dosis pupuk KCl 70 g/tanaman dengan menyisakan 2 buah/tanaman merupakan dosis terbaik dalam meningkatkan berat per buah dan diameter per buah. Sedangkan perlakuan pemberian dosis pupuk KCl 70 g/tanaman dengan menyisakan 3 buah/tanaman merupakan dosis terbaik dalam meningkatkan berat buah per tanaman dan berat buah per plot. Kata Kunci : Pemangkasan buah, Pupuk KCl,  Semangka 
Pengaruh Komposisi Pukan Ayam dengan Tanah Aluvial Terhada Pertumbuhan Setek Tebu Telur Rini Susana; Dini Anggorowati
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 7, No 2 (2018): April 2018
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v7i2.24391

Abstract

PENGARUH KOMPOSISI PUPUK KANDANG AYAM DAN TANAH ALUVIAL TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK TEBU TELURAhmad(1), Rini Susana(2), Dini Anggorowati(2), (1)Mahasiswa Fakultas Pertanian dan (2)Staf Pengajar Fakultas PertanianUniversitas Tanjungpura PontianakABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi pupuk kandang kotoran ayam dan tanah aluvial yang terbaik terhadap pertumbuhan setek tebu telur (Saccharum spontaneum edulis). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan enam ulangan dan masing – masing ulangan terdiri dari tiga sampel tanaman. Total dari seluruh sampel penelitian adalah 72 tanaman. Perlakuan yang dimaksud adalah komposisi pukan ayam dan tanah aluvial, p1 = 1:1, p2 = 1:2, p3 = 1:3, p4 = 1:4. Adapun variabel pengamatan yaitu jumlah daun, jumlah tunas, persentase setek hidup, volume akar, tinggi tanaman, dan berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi pukan ayam dan tanah aluvial berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, tinggi tanaman dan berat kering tanaman. Respon tidak nyata terhadap komposisi pukan ayam dan tanah aluvial ditunjukkan oleh variabel pengamatan jumlah tunas, pesentase setek hidup, dan volume akar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi pukan ayam dan tanah aluvial berpengaruh baik terhadap pertumbuhan setek tebu telur. Komposisi pukan ayam dan tanah aluvial 1:1 adalah komposisi yang terbaik untuk pertumbuhan setek tebu telur.Kata Kunci : komposisi, pupuk kandang ayam, setek, tanah aluvial, tebu telur.THE EFFECT OF CHICKEN’S MANURE AND ALLUVIAL SOIL COMPOTITION ON GROWT OF THE VEGETABLE CANE CUTTINGSAhmad(1), Rini Susana(2), Dini Anggorowati(2),(1) Student of Faculty of Agriculture and (2) Lecturers Of Faculty of Agriculture University of TanjungpuraPontianakABSTRACTThis study aims to get the best chicken’s manure and alluvial soil compotition on growth of sugar cane eggs cutting (Saccharum spontaneum edulis). This study used a Completely Randomized Design (CRD) with four treatments and six replications and each replication consisted of 3 plant samples. Total of all samples were 72 plants. The treatments are chicken’s manure and alluvial soil compotition, p1 = 1:1, p2 = 1:2, p3 = 1:3, p4 = 1:4. The observed variables are number of leaves, number of shoots, percentage of live cuts, root volumes, plants heigth and dry weight of the plant. The results showed that does of chicken’s manure and alluvial soil compotition have significantly affect to the plants height, number of leaves and dry weight of the plants. There are non significantly effect of dose of chicken’s manure and alluvial soil compotition are, number of shoots, percentage of live cuts, and root volumes. The results of this study indicate that chicken’s manure and alluvial soil compotition the good effect to the growth of sugar cane eggs cutting. The chicken’s manure and alluvial soil compotition 1:1. are the best compotition to the growth of sugar cane eggs cutting.Keywords: compotition, chicken’s manure, cuttings, Aluvial soil, vegetable cane.