Tanaman kailan (Brassica oleraceae var. acephala) mempunyai manfaat sebagai bahan makanan sayuran yang bergizi baik. Meningkatkan pada produksi tanaman kailan dapat dilakukan dengan ekstensifikasi salah satunya pada tanah aluvial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis interaksi yang terbaik dari kompos Hydrila verticillata L. dan pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil kailan pada tanah aluvial. Penelitian dilaksanakan di Jl. Selat Panjang Desa Mega Timur. Penelitian ini dilaksanakan dari 04 Oktober - 24 November 2022. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan dalam bentuk Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah pupuk kompos Hydrila verticillata L. sebanyak 3 taraf. Faktor kedua adalah pupuk urea sebanyak 3 taraf. Adapun kedua faktor dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: faktor pertama yaitu bahan organik kompos Hydrila verticillata L. (k): k1 = 30 ton/ha kompos Hydrila verticillata L. (450 g/polybag), k2 = 40 ton/ha kompos Hydrila verticillata L. (600 g/polybag) dan k3 = 50 ton/ha kompos Hydrila verticillata L. (750 g/polybag). Faktor kedua yaitu pupuk nitrogen (n): n1 = 150 kg/ha setara dengan 2,25 g/polybag, n2 = 200 kg/ha setara dengan 3,00 g/polybag dan n3 = 250 kg/ha setara dengan 3,75 g/polybag. Variabel penelitian meliputi volume akar, berat kering tanaman, jumlah daun, klorofil daun, luas daun dan berat segar tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompos Hydrila verticillata L. dan pupuk nitrogen berinteraksi tidak nyata dalam mempengaruhi pertumbuhan dan hasil kailan pada tanah aluvial. Pemberian kompos Hydrila verticillata L. 40 ton/ha dan pupuk nitrogen 150 kg/ha merupakan dosis yang efektif dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil kailan di tanah aluvial.