Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI METODE INQUIRY-DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPS SMA Perintis 2 Bandar Lampung) Rosita, Laili
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 8
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara siswa yang mengikuti pembelajaran kontekstual melalui metode inquiry-discovery dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional terhadap sikap peduli lingkungan pada siswa kelas XI IPS di SMA Perintis 2 Bandar Lampung. Penelitian yang dilaksanakan merupakan jenis penelitian eksperimental semu (Quasi Experimental) dengan rancangan pre test dan post test design yang melibatkan dua kelompok yaitu, satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Perintis 2 Bandar Lampungsebanyak 229 siswa dengan. Sampel penelitian sebanyak satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Instrumen atau alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan angket dengan skala Likert untuk mengukur sikap peduli lingkungan. Teknik analisis data yang digunakan adalah anava dua jalan sel tak sama dan uji lanjut pasca anava.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendekatan pembelajaran kontekstual melalui metode pembelajaran inquiry--discovery pada pembelajaran geografi berpengaruh terhadap peningkatan sikap peduli lingkungan pada siswa kelas XI IPS di SMA Perintis 2 Bandar Lampung. Berdasarkan hasil perhitungan uji lanjut analisis variansi dua jalan sel tak sama diperoleh diperoleh harga harga statistik uji F = 9,760dan F tabel = 8.283 ternyata pada tingkat signifikan  = 0,05 F hitung > F tabel dengan demikian H 0 ditolak yang berarti ada pengaruh yang signifikanKata kunci : Metode Inquiri-Discovery, Sikap Peduli Lingkungan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI Mellita, Sri Ajeng; Rosita, Laili
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 3, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran Inquiry Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Geografi. Penelitian dilaksanakan pada Kelas X SMA PGRI 2 Palembang Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian menggunakan pendekatan quasi eksperimen. Sampel penelitian diambil dari 144 siswa kelas X IPS di SMA PGRI 2 Palembang sebagai populasi dengan teknik Cluster Random Sampling. Sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing berjumlah 36 siswa.Teknik pengumpulan data menggunakan tes dalam bentuk soal uraian. Analisis data menggunakan Statistik Parametris dengan uji-t dan taraf signifikansi (? = 0,05). Hasil analisis menunjukkan nilai thitung(4,468) > ttabel (1,996). Diketahui bahwa hipotesis diterima Ha Jika thitung > thabel dan Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi, Khususnya di Kelas X di SMA PGRI 2 Palembang Tahun Pelajaran 2018/2019.
Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Sri Ajeng Mellita; Laili Rosita
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 3, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v3i2.1686

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran Inquiry Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Geografi. Penelitian dilaksanakan pada Kelas X SMA PGRI 2 Palembang Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian menggunakan pendekatan quasi eksperimen. Sampel penelitian diambil dari 144 siswa kelas X IPS di SMA PGRI 2 Palembang sebagai populasi dengan teknik Cluster Random Sampling. Sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing berjumlah 36 siswa.Teknik pengumpulan data menggunakan tes dalam bentuk soal uraian. Analisis data menggunakan Statistik Parametris dengan uji-t dan taraf signifikansi (É‘ = 0,05). Hasil analisis menunjukkan nilai thitung(4,468) ttabel (1,996). Diketahui bahwa hipotesis diterima Ha Jika thitung thabel dan Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi, Khususnya di Kelas X di SMA PGRI 2 Palembang Tahun Pelajaran 2018/2019.
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI SCHOOLOGY DAN PENGARUHNYA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR GEOGRAFI SISWA Ayu Dewi Sinta; Laili Rosita
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4631.002 KB) | DOI: 10.15408/sd.v7i1.15489

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi Schoology terhadap aktivitas belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA PGRI 2 Palembang pada bulan April sampai Mei 2019. Penelitian ini adalah penelitain kuantitatif dengan metode kuasi eksprimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS di SMA PGRI 2 Palembang yang berjumlah 180 orang. Sampel yang diambil menggunakan metode cluster random sampling dalam penelitian ini sebanyak dua kelas, yakni kelas XI IPS 2 yang berjumlah 36 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 1 berjumlah 36 orang sebagai kelas kontrol. Instrument pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Analisis uji prasyarat data dilakukan dengan uji normalitas dengan perhitungan uji chi-kuadrat dan uji homogenitas dengan perhitungan Uji Fishe sedangkan uji hipotesis data dianalisis menggunakan uji-Z.Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata aktivitas belajar siswa kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen adalah 87% (sangat tinggi) dan untuk kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol adalah 85% (tinggi. Berdasarkan analisis uji-Z terdapat hasil perhitungan bahwa Ho diterima, karena Z hitung (0,45) & lt;Z tabel (1,64). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Schoology dapat mempengaruhi aktivitas belajar geografi siswa kelas XI IPS di SMA PGRI 2 Palembang.Kata kunci: Media Pembelajaran, Aplikasi Schoology, Aktivitas Belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN IBL (INQUIRY BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA CALON GURU GEOGRAFI Laili Rosita; Nuranisa Nuranisa
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.639 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v4i1.2590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Model Pembelajaran IBL (Inquiry Based Learning) untuk meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas PGRI Palembang Metode penelitian yang digunakan  adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 3 siklus di mana satu siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan geografi semester 4A sejumlah 28 mahasiswa. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi untuk mengamati aktivitas belajar mahasiswa dan tes uraian untuk mengukur kemampuan berpikir kritis.Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase aktivitas mahasiswa dalam kategori aktif pada siklus I adalah 42.44 %, siklus II 58,98 %, dan siklus III 76,78 %. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah mahasiswa aktif setiap siklus.  Sedangkan hasil analisis data tes menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa setiap indikator pada siklus I, II, dan III. Pada siklus I persentase kemampuan berpikir kritis indikator 1 sebesar adalah 77,14 %, indikator 2 sebesar 65,71 %, indikator 3 sebesar 60,71 %, indikator 4 sebesar 59,29 %, dan indikator 5 sebesar 55 %. Pada siklus II persentase kemampuan berpikir kritis indikator 1 sebesar adalah 81,41 %, indikator 2 sebesar 71,43 %, indikator 3 sebesar 67,86 %, indikator 4 sebesar 64,29 %, dan indikator 5 sebesar 62,14 %. Pada siklus III persentase kemampuan berpikir kritis indikator 1 sebesar adalah 88,57 %, indikator 2 sebesar 82,86 %, indikator 3 sebesar 80 %, indikator 4 sebesar 79,23 %, dan indikator 5 sebesar 77,41 %.  Berdasarkan hasil analisis data penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan Model Pembelajaran IBL (Inquiry Based Learning) dapat meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Oleh karena itu disarankan menggunakan model pembelajaran ini dalam pembelajaran geografi
SOSIALISASI DAMPAK PERNIKAHAN DINI MELALUI MEDIA FILM PENDEK Murjainah Murjainah; Nina Damayati; Monanisa Monanisa; Laili Rosita; Mirna Taufik; Nuranisa Nuranisa; Deni Puji Hartono
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v3i2.1147

Abstract

The aims of community service activities is to provide students understanding and awareness of the impact of early marriage through film media. The method used in community service is using the counseling method. The results of the analysis of PKM activities that have been carried out as a whole show a percentage of 76.5% included in the category of understand the concept of marriage. Then, students' perceptions of the effects of early marriage look quite good where students disagree with early marriage behavior, early marriage adversely affects reproductive health, marriage requires maturity both physically and mentally and readiness for marriage, early marriage is vulnerable Domestic violence and divorce, and understanding marriage is very important before deciding to get married. The importance of PKM activities is carried out further into schools as an effort to reduce the perpetrators of early marriage and the impact of early marriage.
Pelatihan Online Sistem Informasi Geografis (SIG) Tingkat Dasar dengan Menggunakan Arcgis bagi BAPPEDA Sumsel Murjainah Murjainah; Budi Utomo; Mega Kusuma Puteri; Nuranisa Nuranisa; Maharani Oktavia; Eni Heldayani; Laili Rosita; Siti Asiyah
Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Pekodimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.179 KB)

Abstract

Situasi pandemic covid-19 saat ini menimbulkan kebijakan bekerja dari rumah dan belajar dari rumah. Lalu, kurangnya pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengoperasikan  system informasi geografis terutama untuk menginformasikan spasial geografis sehingga menjadi tujuan dari kegiatan PKM ini adalah; a) untuk memberikan pengetahuan bagi para peserta tentang GIS; b) mengembangkan keterampilan peserta dalam mengoperasikan GIS; c) menjalin hubungan yang erat antara para pemateri dengan peserta melalui pelatihan. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini berupa metode pelatihan online melalui zoom dengan tahapan kegiatan diantaranya tahap persiapan,  pelaksanaan dan evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan PKM menunjukkan bahwa pelatihan SIG tingkat dasar dengan menggunakan Arcgis melalui Zoom dilihat dari pemahaman peserta menenai pengetahuan dasar SIG sudah baik sebab terdapat peningkatan setelah dilaksanakan pelatihan dan peserta mampu mengoperasikan Arcgis dengan baik,diantaranya mampu melakukan georeferensi, digitasi dan layout.Kata kunci: Sistem Informasi Geografis, Pelatihan Online, Zoom, Arcgis