Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN SATGAS SEKOLAH TANGGAP BENCANA UNTUK PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA TIM SATGAS SEKOLAH DI SMA NEGERI 14 KOTA TANGERANG siti wasliyah wasliyah; Kusniawati Kusniawati; Lailatul Fadillah
Jurnal Menara Pengabmas Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Menara Pengabmas
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BANTEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36743/jmp.v1i1.492

Abstract

Out-Hospital Cardiac Arrest (OHCA) merupakan suatu kejadian henti jantung yang terjadi di luar rumah sakit. Pasien yang mengalami OHCA mengandalkan masyarakat untuk memberikan dukungan sebagai orang terdekat saat serangan terjadi. Metode pelatihan dengan simulasi dinilai sebagai salah satu metode yang paling efektif dan paling sering digunakan dalam mengajarkan tindakan RJP. Pada pelaksanaan simulasi dibutuhkan media yang sesuai yaitu berupa phantom yang telah didesain sedemikian rupa menyerupai keadaan manusia. Media phantom dinilai lebih mahal dan kurang efisien apabila digunakan sebagai media outdoor, sehingga penelitian ini memberikan alternatif media pengganti dalam simulasi pelatihan RJP berupa Polkesban Kompresi simulator. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan pendekatan pretest and postets group design, bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh Polkesban Kompresi Simulator Terhadap Kemampuan Melakukan RJP Pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota Tangerang. Penelitian dilakukan pada bulan Juni - Nopember 2019 dengan populasi siswa SMA Kota Tangerang. Metode sampling yang digunakan adalah Consecutive sampling berjumlah 50 orang. Hasil penelitian didapatkan terdapat peningkatan kemampuan pada masing-masing kelompok intervensi dan kontrol, dan terdapat perbedaan yang signifikan pada pengukuran sebelum dan setalah dilakukan intervensi (P value 0,000). Pada uji statistik kedua kelompok didapatkan nilai p value 0,016 (P value ≤ 0,005), sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan rerata yang signifikan antara kelompok phantom dan kelompok PKS, dimana rata-rata kelompok PKS lebih tinggi dari kelompok Phantom.
DISASTER RESPONSE TRAINING; FIRST AID FOR CARDIAC ARREST PATIENTS BY INVOLVING HEALTH WORKERS IN THE DISASTER TASK FORCE TEAM PUBLIC HIGH SCHOOL 6 TANGERANG CITY Siti Wasliyah; Lailatul Fadillah; Roby Rahmadi
Jurnal Menara Pengabmas Vol 1 No 2 (2023): JURNAL MENARA PENGABMAS
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BANTEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36743/jmp.v1i2.653

Abstract

Disaster events in Indonesia, both natural and non-natural disasters, are familiar to all Indonesian people. Tangerang City is one of the disaster-prone areas in Banten. State Senior High School 06 Tangerang City is one of the public schools located in Tangerang city where the location is located in a disaster-prone area. SMA Negeri 06 is a school that does not yet have a disaster task force but its students have already had PMI KSR extracurricular activities. The problem found in students is that there is still a lack of understanding about non-traumatic disaster victims, namely cardiac arrest and the lack of ability to provide first aid to cardiac arrest patients as a disaster mitigation effort. Students also do not understand about mapping disaster areas at school and evacuation routes at school. The results of this activity Most students know about cardiac arrest and CPR, and there is an increase in the average ability to perform CPR skills. Teachers and students played an active role in training the first handling of cardiac arrest patients. Suggestions recommended based on the results of this community service activity are that this activity can be carried out sustainably where the training material is continued on handling disaster victims according to the type of disaster. Another activity is that the active task force team in conducting training can collaborate with the Regional Disaster Management Agency (BPBD), the Indonesian Red Cross (PMI) and the Banten Polytechnic, Tangerang Nursing Department according to needs..