Hasil PISA 2018 menunjukkan bahwa kemampuan membaca dan matematika siswa di Indonesia masih rendah. Cara melatih kemampuan literasi numerasi siswa adalah dengan pembiasaan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Terdapat penelitian terdahulu yang membahas literasi numerasi dengan mengkaitkan dengan soal HOTS, namun pada penelitian-penelitian tersebut belum fokus pada deskripsi kemampuan literasi numerasi terutama dalam menyelesaikan soal HOTS. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan literasi numerasi siswa kelas V Sekolah Dasar di Mojokerto dalam menyelesaikan soal HOTS. Penelitian ini adalah penelitian deksriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 3 siswa kelas V SDN Wates 1, SDN Prajuritkulon 1, dan SDN Kauman dengan rincian 1 siswa kemampuan matematika rendah, 1 siswa kemampuan matematika sedang dan 1 siswa kemampuan matematika tinggi. Kemampuan matematika didapatkan dari nilai raport semester ganjil tahun akademik 2023/2024 dan pertimbangan guru kelas terkait kemampuan komunikasi yang baik. Instrumen penelitian ini adalah peneliti, lembar tes kemampuan literasi numerasi, dan pedoman wawancara, buku catatan penting, dan alat rekaman. Hasil penelitian ini antara lain: siswa kemampuan matematika tinggi mampu menyebutkan angka dan informasi yang diketahui, menjelaskan bagaimana penggunaan angka dalam penyelesaian soal, strategi dalam menyelesaikan soal, dan kesimpulannya, serta yakin dengan jawabannya. Siswa kemampuan matematika sedang mampu menyebutkan angka yang digunakan dalam menyelesaikan soal. Siswa ini juga tidak menyebutkan informasi yang diketahui informasi. Siswa kemampuan matematika sedang juga menjelaskan strategi dalam menyelesaikan soal dan kesimpulannya. Sedangkan siswa kemampuan rendah tidak menyebutkan angka untuk menyelesaikan soal dan tidak mampu menyebutkan symbol matematika dengan tepat serta tidak mampu menjelaskan kesimpulan dengan tepat.