Laily Nurul Hidayah
Universitas Semarang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Koperasi Syariah Lia Olivia Zahara; Ayu Andini; Tia Syifana; Intan Nadzifa; Laily Nurul Hidayah; Muhammad Taufiq Abadi
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 1 No. 4 (2023): Desember
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v1i4.341

Abstract

The aim of this research is to describe the meaning of sharia cooperatives, both in terms of the history of the founding of sharia cooperatives, the function and objectives of sharia cooperatives, the activities of legal business entities or laws or regulations regarding sharia cooperatives, and the profile of one of the relevant institutions. This research method uses a library approach, namely a research approach method that comes from books and journals that are appropriate to the topic of discussion and research focus. The results of the literature review in this research conclude that sharia cooperatives are run guided by sharia laws, thereby ensuring benefits in their activities. Sharia cooperatives must be run by people who understand sharia economics and can convey their knowledge to the community as cooperative members, so that people understand the advantages of transacting in sharia cooperatives, and choose sharia cooperatives rather than transacting in economic institutions with a capitalist system to carry out economic activities. Cooperatives can provide an effort to overcome poverty in society. Sharia cooperatives have products and mechanisms that are based on the Koran and Hadith.
Peran Dewan Pengawas Syariah dalam Meningkatkan Kepercayaan Publik terhadap Lembaga Keuangan Syariah Adinda Umul Fadzila; Anton Bagus Santoso; Muhammad Miftakhu Surur; Reniy Widiastuti; Laily Nurul Hidayah; Muhammad Taufiq Abadi
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 1 No. 4 (2023): Desember
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v1i4.345

Abstract

The Sharia Supervisory Board (DPS) is a board formed to oversee the running of the company so that it can run in accordance with sharia principles. Supervision of the company is in line with the rampant moral hazard in the form of fraud, cheating and money lending that is carried out so that it results in a loss of public trust in several financial institutions in Indonesia. Therefore, the role of DPS is needed as the foundation of sharia financial institutions to keep the company in accordance with sharia so that public trust can ultimately be fulfilled. The method used in this research is qualitative with a description-analytical approach and the type of research is library research, namely research whose object of study uses library data in the form of books as a source of data. Public trust is an important factor in the development of financial institutions in Indonesia. In its development, DPS has not been able to optimize its role as a supervisor of LKS operations or as a driver of economic development in accordance with sharia principles. This is due to the challenges that must be faced, namely the limitations of competent scholars and the lack of optimization of supervision. To face this challenge, efforts are needed to optimize the role of DPS as follows: First, socialization and training should be held both among financial institutions and to the public. Second, DPS can determine and determine members who will become candidates for the Sharia Supervisory Board to carry out their duties as DPS and not underestimate their position.
Otoritas Jasa Keuangan Memperkuat Pengawasan IKNB Syariah Dalam Rangka Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan Syariah Kholilah Lilah; Amilatul Khasanah; Linda Martalia; Sri Wahyuningsih; Laily Nurul Hidayah; Muhammad Taufiq Abadi
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 1 No. 4 (2023): Desember
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v1i4.378

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan implementasi langkahlangkah yang diambil Otoritas Jasa Keuangan untuk memperkuat pengawasan IKNB dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan syariah dan tantangan-tantangan yang dihadapi serta dampaknya terhadap perkembangan dan pertumbuhan sektor keuangan syariah di indonesia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan pustaka (library research) yang bersumber dari buku dan jurnal sesuai dengan topik dan fokus penelitian. Hasil kajian pustaka pada penelitian ini menyimpulkan bahwa OJK telah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat pengawasan IKNB syariah yaitu dengan penyusunan dan pemutakhiran regulasi, penyelenggaraan audit dan pemeriksaan, sertifikasi dan akreditasi, penguatan pengawasan internal, kolaborasi dengan lembaga keuangan syariah, penyuluhan dan edukasi, penggunaan teknologi dan inovasi, serta penanganan krisis dan kontijensi. Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan IKNB syariah sehingga dapat menjaga stabilitas sistem keuangan syariah dan mencegah terjadinya risiko sistemik. Tantangan utama yang dihadapi OJK dalam melaksanakan pengawasan terhadap IKNB Syariah adalah kompleksitas produk dan layanan keuangan syariah, serta risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan tantangan dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki pengetahuan yang memadai tentang keuangan Syariah. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut antara lain dengan melakukan peningkatan kapasitas SDM, peningkatan kerja sama, dan peningkatan pengawasan. Dampak dari penguatan pengawasan terhadap IKNB Syariah oleh OJK adalah memajukan dan membentuk ekosistem keuangan syariah yang sehat, memberikan kontribusi nyata pada stabilitas dan pertumbuhan sektor keuangan syariah di Indonesia.
Analisis Pengelolaan Dana Abadi Umat dalam Badan Pengelola Keuangan Haji di Indonesia Rara Fitriyani; Vita Tri Indriani; Zidna Rizka Maulida; Catur Rahayu Sunu Pratiwi; Laily Nurul Hidayah; Muhammad Taufiq Abadi
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 1 No. 4 (2023): Desember
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v1i4.380

Abstract

Abstrak. Badan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) merupakan badan hukum publik yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji. Sumber pendanaan kegiatan kemaslahatan Umat Islam adalah nilai keuntungan Dana Abadi Umat, yang mana Dana Abadi Umat (DAU) merupakan jumlah yang sebelum berlakunya undang-undang Nomor 34 Tahun 2014, diambil dari hasil pengembangan DAU dan/atau sisa biaya operasional penyelenggaraan ibadah haji serta sumber lain yang halal dan tidak mengikat sebagaimana ditentukan undang-undang. Undang-undang yang sama mengatur bahwa DAU merupakan bagian dari Dana Haji yang dipercayakan pengelolaannya kepada BPKH. Penelitian ini memakai pendekatan deskriptif. Dimana menggunakan pendekatan naratif bertujuan untuk memberikan gambaran tentang keadaan atau peristiwa tertentu. Metode penelitian yang digunakan yakni metode literatur review yang diambil dari berbagai sumber seperti buku, artikel jurnal, website maupun yang lainnya. Tujuan pengelolaan DAU adalah untuk menjaga keamanan dan meningkatkan nilai manfaat, akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi yang nantinya digunakan untuk kemaslahatan rakyat melalui DAU ini. Ada enam komponen DAU yang digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,yaitu Ibadah Haji, Pendidikan dan Dakwah, Kesehatan, Sosial Keagamaan, Ekonomi Masyarakat serta Sarana dan Prasarana. Kata kunci: BPKH; DAU; Pengelolaan