Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membentuk Badan Usaha Milik Desa Berdaya Maju Dengan Penyelesaian Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Serta Transformasi Digital Josafat Gracia Ginting; Lukas Gredyansyah Tani; Agung Winarno
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap organisasi bergantung kepada kemampuannya untuk menciptakan informasi yang terbuka dan merata bagi semua stakeholders. Akuntabilitas laporan keuangan memiliki peran yang penting bagi keberlangsungan BUMDes apabila disertai dengan transformasi digital. BUMDes Sumberdem Gemilang adalah lembaga hukum yang memiliki peran strategis dalam pemberdayaan ekonomi. Permasalahan yang dihadapi BUMDes Sumberdem Gemilang adalah pemanfaatan teknologi informasi dan belum adanya AD-ART. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahap kegiatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dalam usaha memberdayakan BUMDes Sumberdem Gemilang, kontribusi kelompok mahasiswa dalam mengatasi permasalahan BUMDes antara lain; (1) menyelesaikan laporan AD-ART; (2) memberikan sosialisasi aplikasi “Buku Warung” untuk pencatatan keuangan; (3) membuat dokumen unit usaha simpan pinjam dan agenda program kerja melalui aplikasi microsoft excel. Pendampingan yang berfokus kepada pemahaman pentingnya penggunaan aplikasi digital merupakan salah satu bentuk upaya dalam mewujudkan visi BUMDes Sumberdem Gemilang
The role of affective commitment: Do servant leadership and non-physical work environment promote employee performance? Josafat Gracia Ginting; Sopiah Sopiah; Naswan Suharsono
Jurnal Fokus Manajemen Bisnis Vol. 14 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/fokus.v14i1.10007

Abstract

Maintaining the performance of a quality employee is the biggest challenge of the 4-star hotel industry in Malang City. The pandemic has caused hotels to experience a crisis due to a massive decline in occupancy. The economic crisis has made hotel management pay less attention to employee welfare during a hotel's recovery period. Employee welfare is a trigger for the expected performance instability. This study adopts an explanatory method with a quantitative approach. The study includes 242 participants employed in three 4-star hotels in Malang City. A sample of 151 respondents is chosen through stratified random sampling. Path analysis is used for data analysis. The results indicate that affective commitment, non-physical work environments, and servant leadership substantially impact employee performance. The association between employee performance and servant leadership may be partly influenced by affective commitment. However, affective commitment does not mediate the relationship between worker performance and the non-physical work environment.