<![CDATA[Dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan masalah yang ada, yaitu terdapat kesulitan dalam pemahaman konsep penerapan pembelajaran hitungan pecahan,kurangnyaya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran matematika, kurangnya penggunaan dan inovasi media pembelajaran yang menyebabkan kesulitan peserta didik dalam memahami operasi hitungan pecahan terkhusus pada penjumlahan pecahan,selain itu hasil belajar matematika peserta didik di kelas V-B SDN 064966 Tegal Rejo. Medan juga rendah. Tujuan dari peneliti ini adalah menghasilkan media pembelajaran matematika terkhusus pada operasi hitungan pecahan berbasis macromedia yang layak, praktis, dan efektif digunakan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengadaptasi model pengembangan ADDIE, yang terdiri dari tahap Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, skala, dan tes. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian terdiri dari 16 peserta didik kelas V-A SDN 064966 Tegal Rejo, Medan. Hasil dari penilaian validasi oleh ahli media, ahli materi, dan ahli praktikalitas menunjukkan bahwa media tersebut mendapatkan nilai 94%, 92%, dan 92% dengan kualifikasi sangat layak dan praktis untuk digunakan tanpa revisi. Hasil pree-test dan post-test yang dilakukan di kelas V-A menunjukkan bahwa sebelum menggunakan media pembelajaran tersebut, terdapat 12 peserta didik yang belum tuntas dan hanya 4 peserta didik (42,7%) yang tuntas. Setelah menggunakan media tersebut, terdapat 13 peserta didik yang tuntas dan 3 peserta didik yang tidak tuntas (81,8%). Berdasarkan perhitungan tingkat ketuntasan kelas, media tersebut memiliki tingkat keefektifan sebesar 81,3%, yang dikategorikan sebagai sangat efektif dengan kriteria ketuntasan 81% - 100%.]]>
