Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Perencanaan Supply Chain Management (SCM) Pada Komoditas Hortikultura PT. Agrobisnis Banten Mandiri Afif Fiqhi; Aditia Muchlis; Moh Muhsin
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 6 No 1 (2024): JUMANIS - BAJA Jurnal Manajemen dan Bisnis Banten Jaya Prodi Kewirausahaan Fakult
Publisher : LPPM Universitas Banten jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/jmb.v6i1.3019

Abstract

PT. Agrobisnis Banten Mandiri saat ini berkonsentrasi pada pengembangan komoditas hortikultura berbasis tanaman cabai merah untuk mendorong keterjangkauan dan ketersediaan cabai di pasar Banten. Harga cabai merah di pasar mengalami fluktuasi yang disebabkan oleh banyak faktor. Selama ini, SOP perusahaan telah diikuti dengan proses manajemen rantai pasokan yang berjalan cukup lancar. Disarankan agar PT. Agrobisnis Banten Mandiri melakukan pendekatan kepada petani secara langsung agar dapat meningkatkan kerjasama dengan para mitra petani yang menjadi pemasok barang hortikultura cabai merah. Batasan penelitian dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: Ketersediaan stok, hal ini berfokus pada pelaku rantai pasok hulu. Keterjangkauan harga, dan Kelancaran distribusi, hal ini berfokus pada pelaku rantai pasok ke hilir. Dalam pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan melakukan wawancara. Dalam hal ini, penulis melakukan wawancara untuk mendapatkan pemahaman secara holistik dari perspektif secara langsung kepada responden untuk membahas permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan manajemen rantai pasok komoditas hortikultura.
Analisis Manajemen Karir Terhadap Kesetaraan Gender dan Kaum Disabilitas di Dalam Organisasi (Studi Kasus Provinsi Banten) Afif Fiqhi; Aditia Muchlis; Desi Septiriani; Shafira Maharani; Ali Imron
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 6 No 1 (2024): JUMANIS - BAJA Jurnal Manajemen dan Bisnis Banten Jaya Prodi Kewirausahaan Fakult
Publisher : LPPM Universitas Banten jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/jmb.v6i1.3232

Abstract

Terkait dengan penyandang disabilitas, dapat diketahui bahwa ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap ketidakmampuan mereka untuk berkembang dalam karir mereka: ketersediaan lapangan pekerjaan yang tidak berpihak pada mereka; tidak adanya sanksi konkret bagi perusahaan, baik swasta maupun BUMN, yang tidak memberikan akomodasi untuk 2% dari posisi yang tersedia selama proses perekrutan; masih adanya stigma terhadap penyandang disabilitas yang dianggap lemah, yang berdampak buruk pada produktivitas organisasi; serta tidak adanya keberpihakan dari perusahaan atau organisasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang dapat diakses oleh para penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif, yang berkonsentrasi pada masalah berbasis fakta melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen dengan menggunakan sumber data yang berasal dari studi dokumentasi jurnal ilmiah, buku-buku, dan observasi. Banyak isu gender yang muncul dari konsep gender ini. Karena laki-laki dan perempuan berbeda satu sama lain dalam hal sifat, peran, dan proses kognitif, istilah "gender" sebenarnya mengacu pada perbedaan-perbedaan ini. Istilah ini disalahgunakan dalam beberapa situasi karena kedua jenis kelamin ini tidak sama. Salah satu contoh keadaan yang tidak dapat dihindari di dunia saat ini adalah sektor ketenagakerjaan.
PENGEMBANGAN KARIER PASCA KEBIJAKAN PERUBAHAHAN JABATAN ADMINISTRASI KE JABATAN FUNGSIONAL Aditia Muchlis; Wawan Prahiawan
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 6 No 1 (2024): JUMANIS - BAJA Jurnal Manajemen dan Bisnis Banten Jaya Prodi Kewirausahaan Fakult
Publisher : LPPM Universitas Banten jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/jmb.v6i1.3243

Abstract

Kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat bagaimana peningkatan karir ASN pasca pendekatan pemerataan berubah dari jabatan administrasi menjadi jabatan fungsional dalam suatu organisasi. Sesuai dengan Perintah Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Penatausahaan Kehormatan Pegawai dan Pengendalian Pelayanan Dalam Rangka Penguatan Aparatur Negara dan Perubahan Birokrasi Nomor 28 Tahun 2019 tentang Penyetaraan Jabatan Wewenang Menjadi Jabatan Utilitarian yang mengarah pada terbentuknya birokrasi yang lebih energik. dan SDM yang berdaya saing dan cakap. Penyelidikan tentang ketenagakerjaan ini merupakan strategi grafis subjektif yang didasarkan pada kombinasi penanganan data primer tambahan yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan ujian bicara. Informasi penting menggunakan wawancara dan informasi tambahan berdasarkan kajian yang dikumpulkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan pendekatan pemerataan dari Jabatan Administrasi ke Fungsional berdampak pada kemajuan karir dan kinerja dalam organisasi. Dengan adanya pengaturan pemerataan ini, diharapkan organisasi dapat membuat kerangka organisasi pemerintah menjadi lebih efektif dan efisien.