Tayibnapis, Achmad Sjaifudin
Balai Besar Tekstil, Kementerian Perindustrian, Bandung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN KELISTRIKAN PLASMA PIJAR KORONA MENGGUNAKAN ELEKTRODA MULTI TITIK-BIDANG DALAM PERLAKUAN TEKSTIL Susan, Ade Ika; Tayibnapis, Achmad Sjaifudin; Widodo, Mohamad; Nur, Muhammad
Arena Tekstil Vol 31, No 1 (2016)
Publisher : Arena Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.787 KB)

Abstract

Studi awal karakteristik arus listrik sebagai fungsi tegangan pada daerah  plasma pijar korona untuk perlakuan bahan tekstil telah dilakukan menggunakan reaktor plasma berkonfigurasi multi-titik bidang. Penelitian dilakukan dengan membandingkan karakteristik arus-tegangan pada reaktor plasma pijar korona tanpa dan dengan bahan kain tekstil. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji karakteristik arus-tegangan dengan metode input tegangan naik dan tegangan turun. Plasma pijar korona dibangkitkan di antara dua elektroda berkonfigurasi multi-titik bidang menggunakan pembangkit tegangan tinggi DC. Elektroda titik yang digunakan berukuran (5,6 x 4,9) cm2 dan elektroda bidang berukuran (12 x 12) cm2 sedangkan kain yang digunakan berukuran (7 x 7) cm2.  Variasi jarak antara elektroda titik dan bidang adalah 1 cm, 2 cm, 3 cm, dan 4 cm. Tegangan yang digunakan berkisar antara 0 – 4 kV dengan pengamatan nilai arus setiap kenaikan 0,2 kV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus cenderung lebih rendah dengan adanya bahan kain tekstil pada rangkaian multi titik-bidang. Nilai arus tertinggi diperoleh pada jarak elektroda 1 cm tanpa kain yaitu sebesar 333,33 µA pada tegangan 1,8 kV dibandingkan dengan adanya kain pada jarak dan tegangan yang sama diperoleh nilai arus sebesar 250 µA. Sedangkan nilai arus terendah diperoleh pada jarak elektroda 4 cm dengan kain yaitu sebesar 50 µA pada tegangan 3,8 kV.
PEMBUATAN BAHAN BAKAR BRIKET DARI LIMBAH ABU DASAR BATUBARA DAN LIMBAH SABUT KELAPA DI INDUSTRI TEKSTIL Tayibnapis, Achmad Sjaifudin; Sugiyana, Doni
Arena Tekstil Vol 31, No 1 (2016)
Publisher : Arena Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.061 KB)

Abstract

Pada penelitian ini dipelajari sintesis bahan bakar briket dengan memanfaatkan bahan baku limbah abu dasar batubara dan limbah sabut kelapa dari industri tekstil dan peningkatan performanya. Penelitian dilakukan melalui optimasi dari beban kompaksi dan komposisi abu dasar batubara, sabut kelapa dan bahan pengikat molase pada proses pembriketan sehingga dapat memenuhi persyaratan standar briket. Proses pengarangan pada interval temperatur 150-3000C dan impregnasi NaCl pada variasi konsentrasi 0,01-0,05% dipelajari untuk mengetahui pengaruhnya terhadap nilai kalori bahan baku. Evaluasi performa briket dilakukan terhadap capaian kuat tekan dan nilai kalori briket yang diperoleh.Proses pengarangan pada temperatur 3000C mampu meningkatkan nilai kalori sabut kelapa dari 4240 kkal/kg menjadi 7122 kkal/kg. Impregnasi pada konsentrasi NaCl 0,02% selama 24 jam hanya dapat meningkatkan nilai kalori dari 2.177 kkal/kg menjadi 2.764 kkal/kg. Beban kompaksi optimum pada 500 kgf memberikan nilai kuat tekan briket sebesar 135,99 kgf/cm2. Evaluasi terhadap briket yang dihasilkan menunjukkan bahwa performa briket optimum diperoleh pada perbandingan komposisi abu dasar : sabut kelapa : molase sebesar 42,5 : 42,5 : 15 dengan nilai kalori sebesar 4.524 kkal/kg dan kuat tekan 69,58 kgf/cm2.
PEMBANGKITAN LUCUTAN PIJAR KORONA NEGATIF PADA KONDISI ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP RESAPAN AIR PADA KAIN KATUN DAN POLIESTER GREY Muhlisin, Zaenul; Prastiwi, Dhyan; Darliawati, Herli; Tayibnapis, Achmad Sjaifudin; Arianto, Fajar; Wardaya, Asep Yoyo; Sumariyah, Sumariyah; Nur, Muhammad
Arena Tekstil Vol 32, No 2 (2017)
Publisher : Arena Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.885 KB)

Abstract

Pada penelitian ini akan diungkapkan tentang lucutan korona negatif pada kondisi atmosfer dan bagaimana pengaruhnya terhadap sifat resapan air di kain poliester grey. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan pembangkitan lucutan pijar korona negatif dengan dua jenis elektroda yang berbeda geometri dan mengamati sifat serapan air pada kain poliester grey yang telah diiradiasi dengan lucutan ini. Pembangkitan lucutan korona negatif pada kondisi atmosfer ini dilakukan dengan menggunakan dua jenis geometri elektroda, yaitu elektroda titik-bidang dan elektroda garis-bidang. Elektroda titik maupun garis diperlakukan sebagai katoda dan elektroda bidang diperlakukan sebagai elektroda anoda. Pengukuran beda potensial dan arus menggunakan multimeter digital. Iradiasi kain dilakukan dengan menempatkan kain katun maupun poliester pada elektroda bidang. Uji tetes dilakukan untuk mendapatkan karakter serapan air terhadap kain yang telah diiradiasi. Lucutan yang dibangkitkan pada kondisi atmosfer akan meningkat arusnya ketika diberi penambahan tegangan. Karakteristik lucutan saat kain berada anoda sedikit berbeda bila dibandingkan tanpa adanya kain, namun pola lucutan masih relatif sama. Pada uji tetes menunjukkan bahwa lucutan korona negatif pada kain poliester maupun katun berpengaruh pada penurunan waktu serap. Selain itu, durasi iradiasi terhadap kain sangat berpengaruh terhadap penurunan waktu serap air di kain katun maupun poliester. Penurunan mencolok terlihat pada kain poliester grey dimana sebelumnya 16 detik menjadi kurang dari 2 detik.