Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perlindungan Hukum terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Cyberbullying Alinda Julietha Adnan; Dewi Putriyani; Hycal Asmara Wibowo; Suta Ramadan
Indonesian Journal of Criminal Law and Criminology (IJCLC) Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ijclc.v5i1.20935

Abstract

The development of misused information technology has resulted in the emergence of modern crimes such as cyberbullying, which uses the internet as a means of carrying it out. Lack of supervision in the family, school, community and individual environment causes cyberbullying to occur. This research aims to investigate legal protection for children who are victims of cyberbullying and identify mechanisms for dealing with cyberbullying against children. The research method applied uses a normative juridical approach. Child protection in cases of cyberbullying is normatively regulated in Article 29 of Law of the Republic of Indonesia Number 1 of 2024 concerning the Second Amendment to Law Number 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions (UU ITE). The mechanism for dealing with cyberbullying against children can be done through preventive and preemptive efforts
Peran Notaris Dalam Mengatasi Tumpang Tindih Hak Atas Tanah (Studi Kasus Nomor 106/PDT/2017/PT YYK) Noor Hidayah; Alinda Julietha Adnan
urn:multiple://2988-7828multiple.v2i128
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Notaris memiliki peran penting didalam suatu hubungan hukum antara Masyarakat, sebab itu hubungan hukum didalam Masyarakat membutuhkan sebuah bukti tertulis yaitu suatu akta otentik. Peran notaris ialah sebagai seorang pejabat negara yang melakukan kepastian hukum terhadap pada Masyarakat. Peran Notaris /PPAT sangatlah penting dalam menanggulangi permasalahan tumpeng tindih ha katas tanah dengan cara menjaga integritas dan kode etik profesi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai notaris. Tanah merupakan hak dasar setiap orang yang keberadaannya dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Di Indonesia untuk menjamin hak-hak atas tanah terlindungi, maka harus dilakukan pendaftaran tanah.