The purpose of this study was to determine the effect of adding basil leaf extract (BLE) in Tris-eggyolk diluent (T-EY) on semen quality of landrace pig during storage. The semen used comes from landracepig collected using the massage method. Good quality semen with motility 70%, concentration 150×106and abnormality 20% were diluted in T-EY diluent with the addition of BLE for treatment. The treatmentwas designed with CRD with the following treatment; P0 : T-EY + 0% BLE; P1 : T-EY + 1.5% BLE; P2 : T-EY + 3% BLE and P3 : T-EY + 4.5%% BLE each treatment was repeted five times. After dilution, the spermis checked for motility, viability and abnormalities, and then stored in a cool box. Seed scoring is repeatedevery 8 hours until motility reaches 40%. The variabel tested were motility, viability, abnormality and spermsurvival during storage. The results showed that the addition of basil leaf extract to the Tris-egg yolk had nosignificant effect (P > 0,05) on sperm motility, viability and survival of landrace pig during storage. It can beconcluded that the addition of basil leaf extract to the Tris-egg yolk diluent did not produce a good seedpreservation response. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun kemangi (EDk) dalampengencer Tris kuning telur (T-KT) terhadap kualitas semen babi landrace selama penyimpanan. Semen yangdigunakan berasal dari babi landrace, yang ditampung dengan metode masagge. Semen yang berkualitas baikdengan motilitas 70% konsentrasi 150×106 dan abnormalitas 20% dienceran dalam pengencer T-KTdengan penambahan Edk sebagai perlakuan. Perlakuan dirancang menggunakan RAL dengan perlakuansebagai berikut; P0 : T-KT + 0% EDk; P1 : T-KT + 1,5% EDk; P2 : T-KT + 3% EDk dan P3 : T-KT + 4,5%EDk setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Setelah diencerkan semen dievaluasi terhadap motilitas,viabilitas dan abnormalitas, selanjutnya disimpan dalam cool box evaluasi semen dilakukan kembali setiap 8jam hingga motilitas mencapai 40%. Variabel yang di uji adalah motilitas, viabilitas, abnormalitas dan dayatahan hidup spermatozoa selama penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrakdaun kemangi dalam pengencer Tris kuning telur berpengaruh tidak nyata (P > 0,05) terhadap penurunanmotilitas, viabilitas dan daya tahan hidup spermatozoa babi landrace selama penyimpanan. Dapatdisimpulkan bahwa penambahan ekstrak daun kemangi dalam pengencer Tris kuning telur tidak memberikanrespon yang baik dalam preservasi semen.