Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penyuluhan Kesehatan Tentang Pemberian Vitamin A Pada Balita di Desa Sihuik-Huik Kecamatan Angkola Selatan Tahun 2024 Lubis, Mutia Sari; Harahap, Tina Marito; Harahap, Irawati; Harahap, Nur Hamima; Tanjung, Hoirunnisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Agustus 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekurangan vitamin A meningkatkan resiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi saluran pernafasan atas, campak dan diare. Diantara anak-anak pra sekolah diperkirakan terdapat sebanyak 6-7 juta kasus baru xeropthalmia (buta senja) tiap tahun, kurang lebih 10% diantaranya menderita kerusakan kornea. Tujuan PKM ini adalah memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang pentingnya pemberian Vitamin A pada balita. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan metode penyuluhan kesehatan dengan menggunakan power point kepada ibu yang memiliki balita sebanyak 15 Desa Sihuik-huik, Kecamatan Angkola Selatan. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini dilanjutkan dengan memberikan evaluasi kedapa ibu yaitu tanya jawab seputar materi vitamin A dan manfaat vitamin A, Ibu dapat menjawab dan menjelaskan dengan baik pertanyaan yang diajukan oleh penyuluh/pemateri. Kegiatan PKM yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan ibu hamil yang mengikuti kegiatan terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan
Penyuluhan Kesehatan Mengenai Pentingnya Bersalin Menggunakan Tenaga Kesehatan Di Kelurahan Pasar Sempurna, Kecamatan Marancar Lubis, Mutia Sari; ., Juliana; Harahap, Tina Marito; Nasution, Izmi Fadhilah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 3 (2023): Vol. 5 No. 3 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i3.1217

Abstract

Tempat yang paling ideal untuk persalinan adalah fasilitas kesehatan dengan perlengkapan dan tenaga yang siap menolong sewaktu-waktu terjadi komplikasi persalinan salah satunya adalah puskesmas. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di masyarakat masih sangat rendah dibandingkan dengan target yang diharapkan. Pemilihan penolong persalinan dan fasilitas kesehatan merupakan faktor yang menentukan terlaksananya proses persalinan yang aman. Tujuan PKM ini adalah memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya melakukan persalinan dibantu oleh tenaga kesehatan Kegiatan PKM ini dilakukan dengan metode penyuluhan kesehatan dengan menggunakan media leaflet kepada ibu hamil sebanyak 5 orang di Kelurahan Pasar Sempurna, Kecamatan Marancar. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini dilanjutkan dengan memberikan evaluasi kedapa ibu hamil yaitu tanya jawab seputar materi persalinan di tolong tenaga Kesehatan dan bahaya persalinan ditolong oleh dukun, Ibu hamil dapat menjawab dan menjelaskan dengan baik pertanyaan yang diajukan oleh penyuluh/pemateri. Kegiatan PKM yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan ibu hamil yang mengikuti kegiatan terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG MANFAAT SUNTIK TT (TETANUS TOXOID) DI DESA SABAHOTANG KABPATEN PADANG LAWAS Lubis, Mutia Sari; Nasution, Nurmaidah; Siregar, Putri Runggu; juliana, Juliana; Harahap, Tina Marito
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 8 No 1 (2023): Vol.8 No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v8i1.1027

Abstract

The immunization given to women of childbearing age and pregnant women is the TT immunization which is useful for preventing tetanus. Cases of tetanus are often found in a number of tropical countries and countries that still have low health conditions. This study aims to describe the knowledge of pregnant women about TT immunization. Immunization is giving the body immunity against a disease by putting something into the body so that the body is resistant to diseases that are epidemic or dangerous to someone. Cases of tetanus are often found in a number of tropical countries and countries that still have low health conditions. The method in this research is descriptive. The population in the study were all pregnant women in the village of Sabahotang as many as 42 people. There were 42 samples in this study using a total sampling technique. The results showed that 26 people (61.9%) had insufficient knowledge, 4 people (9.5%) had sufficient knowledge and 12 people (28.6%) had good knowledge. It is hoped that pregnant women and those closest to them are given an understanding of the benefits of getting TT immunization in pregnant women by health workers
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Puskesmas Simarpinggan Tahun 2023 Lubis, Mutia Sari; ., Juliana; Harahap, Tina Marito; Hasibuan, Elmi Sariani; Sagala, Nanda Suryani
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 8 No 2 (2023): Vol. 8 No. 2 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v8i2.1215

Abstract

Setiap tahun lebih dari 1,5 juta anak di dunia meninggal karena berbagai penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan imunisasi. Cakupan imunisasi dasar di Indonesia Tahun 2019 sebesar (93,7%), sementara cakupan imunisasi di Puskesmas Simarpinggan adalah 38,4%, angka tersebut masih sangat rendah karena belum mencapai target nasioanal imunisasi dasar lengkap 93%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi Dasar pada Bayi di Puskesmas Simarpinggan Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan populasi 69 ibu dan sampel dalam penelitian yaitu ibu yang mempunyai bayi 9-12 bulan di Puskesmas Simarpinggan berjumlah 69 ibu. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan Mayoritas usia ibu interval 30–34 tahun sebanyak 31 orang (44.9%). Mayoritas responden memiliki pendidikan SMA sebanyak 34 orang (49,3%) Mayoritas mayoritas ibu rumah tangga sebanyak 53 orang (76,8%) Mayoritas pengetahuan ibu adalah baik yaitu sebanyak 39 orang (53,5%). Diharapkan ibu meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya memberikan imunisasi dasar lengkap kepada bayinya melalui membaca buku kesehatan, berkonsultasi dengan tenaga kesehatan, yang pada akhirnya akan memperbaiki persepsi ibu tentang imunisasi dasar lengkap
Gambaran Karakteristik dan Pengetahuan Ibu Tentang Asi Eksklusif Di Desa Sihuik-huik Tahun Kecamatan Angkola Selatan 2024 Tanjung, Hoirunnisa; Lubis, Mutia Sari; Harahap, Tina Marito; Harahap, Irawati
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1610

Abstract

World Health Organization (WHO) tahun 2020, menyatakan bahwa hanya sekitar 41% bayi yang berusia 0-6 bulan di seluruh dunia diberikan ASI secara eksklusif. Semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin mudah pula mereka menerima informasi dan pada akhirnya pengetahuan yang dimilikinya tentang pemberian ASI eksklusif semakin baik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif Kabupaten Deli Serdang tahun 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu dengan bayi berusia 0-6 bulan di Desa Sihuik-huik Kecamatan Angkola Selatan Tahun 2024, dan jumlah sampel 98 responden dengan teknik total sampling. Adapun hasil dari penelitian ini adalah mayoritas umur ibu adalah 20-35 tahun yaitu sebanyak 63 ibu (64,3%), mayoritas pendidikan ibu adalah SMA yaitu sebanyak 58 ibu (59,2%), mayoritas pekerjaan ibu adalah ibu rumah tangga yaitu sebanyak 62 ibu (63,3%), dan mayoritas ibu memiliki 1 anak yaitu sebanyak 55 ibu (56,1%). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas ibu memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 41 ibu (41,8%) dan minoritas ibu memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 24 ibu (24,5%). Dengan adanya penelitian ini diharapkan ibu lebih mendapatkan informasi tentang pentingnya ASI Eksklusif.