Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Krim Penghilang Bekas Luka Pada NNB di Desa Situmbaga Kecamatan Angkola Selatan Lubis, Afrina Dewi; Dongoran, Rini Fitiani; Harahap, Cory Linda; Diningsih, Ayus; Hasibuan, Elmi Sariani; Nur Insan, Hafni
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 2 (2023): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPI UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v7i2.3633

Abstract

Masalah bekas luka pada kulit merupakan salah satu isu kesehatan yang sering diabaikan di masyarakat pedesaan, termasuk di Desa Situmbaga, Kecamatan Angkola Selatan. Akses terhadap produk perawatan kulit komersial yang aman dan efektif terbatas, sehingga masyarakat masih bergantung pada pengobatan tradisional yang belum tentu efektif. Dalam upaya memberdayakan masyarakat dan memanfaatkan potensi bahan alam lokal, dilaksanakan pelatihan pembuatan krim penghilang bekas luka berbasis Biji Pinang dan Bonggol Nanas. Biji Pinang mengandung tanin yang dapat mempercepat penyembuhan luka, sedangkan Bonggol Nanas mengandung enzim bromelain yang berfungsi sebagai anti-inflamasi dan membantu regenerasi kulit. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan teknis kepada warga Desa Situmbaga, khususnya wanita dan remaja, dalam memproduksi krim penghilang bekas luka yang aman, murah, dan ramah lingkungan. Pelatihan dilaksanakan melalui metode demonstrasi dan praktik langsung. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta dapat dengan mudah mengikuti proses pembuatan krim dan menghasilkan produk dengan kualitas yang baik. Selain itu, pelatihan ini juga membuka peluang usaha mikro berbasis kosmetik alami bagi masyarakat. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan peserta mengenai manfaat bahan alam, tetapi juga berkontribusi dalam upaya pemberdayaan ekonomi lokal. Diharapkan dengan dukungan lebih lanjut, produk krim alami ini dapat dikembangkan menjadi produk komersial yang dapat dipasarkan secara lebih luas.
Evaluation of Customer Satisfaction at Nina Pharmacy Padangsidimpuan City vera, yulia; Insan, Hafni nur; Hasibuan, Elmi Sariani; Rangkuti, Juni Andriani
Jurnal Kesehatan LLDikti Wilayah 1 (JUKES) Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober : Health Science
Publisher : LLDIKTI Wilayah 1

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54076/jukes.v4i2.496

Abstract

A pharmacy is a pharmaceutical service facility where pharmaceutical practice is carried out by pharmacists, while pharmaceutical service is a direct and responsible service to patients related to pharmaceutical preparations. Providing pharmaceutical services is not just about providing medicines, but also ensuring that patients receive safe, effective and affordable treatment. The level of patient satisfaction is the patient's or service user's response to each health service provided. The aim of this research is to determine the level of patient satisfaction with pharmaceutical services at the Nina pharmacy in Padangsidmpuan City in 2024. This type of research is descriptive research using a research instrument in the form of a questionnaire whose validation and reliability have first been tested using 5 dimensions of satisfaction, namely responsiveness. ), reliability, assurance, empathy and direct evidence. The results of research at the Nina pharmacy in Padangsidimpuan City showed that the results were responsiveness (45.27%), reliability (44.44%), assurance (38.33%), empathy (44.44%), tangible (61.05%) . It can be concluded from the results of this research that Nina's health center received the satisfaction category.
Catechin Nanoemulsion Serum Formulation as Anti Aging Sintia, Ulma; Hasibuan, Elmi Sariani
Jurnal Kesehatan LLDikti Wilayah 1 (JUKES) Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober : Health Science
Publisher : LLDIKTI Wilayah 1

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54076/jukes.v3i2.499

Abstract

Catechins very potential as active ingredients to be formulated in cosmetic preparations because catechins have antioxidant activity and effective as anti-aging. The effect and confortness of using catechins on the skin is enhanced through nanoemulsian serum formulation. Nanoemulsion are stable, transparent and has a very small droplet size usually in the range of 20-500 nm. This study aims to formulate a nanoemulsion preparation of the active compound catechin and evaluate its effect as anti-aging. Catechins were formulated in nanoemulsion serum preparations with various concentrations (1%, 2%, and 3%). Effectiveness testing was conducted for 21 consecutive days on 4 volunteers. The results showed that the use of catechin nanoemulsion serum formula 2 with a globule size of 46 nm from the composition of catechin 2%, lecithin 2.5%, olive oil 1%, and Tween 80 35% effectively enhanced skin conditions related to signs of aging such as wrinkles, dark spots, skin tone, and pores.
PENYULUHAN PENGETAHUAN BAHAYA MEROKOK DI SMP NEGERI 2 ANGKOLA SELATAN KELURAHAN SIMARPINGGAN Finola Sari, Riani; Ritonga, Widya Sari; Harahap, Reska Charlina; Nur Aisyah, Siti; Putri, Zahra Ananda; Ramanda, Rizka Novia; Rohana, Ronda; Rohan, Ronda; hasibuan, Elmi Sariani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPerilaku merokok pada remaja memang masalah yang semakin mengkhawatirkan di kalanganmasyarakat. Usia SMP berkisar 12-18 tahun adalah periode penemuan diri dan kepekaan rasa sosial. Padamasa ini kepribadian harus dikembangkan sepenuhnya dan harus sadar akan keharusan. Setelah dilakukanpenyuluhan diharapkan siswa-siswi dapat mengetahui akan bahaya merokok dan bisa menerapkannyadikehidupan sehari hari. Pada kegiatan ini dilakukan penyuluhan secara langsung di salah satu kelas yaitukelas VIII 3. Pelaksanaan dari intervensi yang dilakukan adalah dengan metode ceramah yangdilaksanakan pada hari senin tanggal 03 juni 2024. Susunan acara dimulai dari pembukaan, penyampaianmateri, diskusi tanya jawab, dan penutupan serta foto bersama. Evaluasi dilakukan setelah siswa siswimenyimak materi yang telah diberikan. Dengan responden 24 orang dari kelas VIII3, dari semuaresponden ini terdapat 8 orang (33,3 %) paham akan bahaya merokok dan 16 orang (66,6 %) tidak pahamakan bahaya merokok. Hasil kegiatan yang dilakukan, pengetahuan siswa-siswi tentang bahaya merokoksudah ada peningkatan tentang pengetahuan sebanyak 86,4 % tentang bahaya merokok. Berdasarkan hasilpenyuluhan sisa-siswi di kelas VIII3 SMP N 2 Angkola Selatan maka dapat disimpulkan bahwa rendahnyapresentase tidak paham karena kurangnya kesadaran siswa-siswi akan bahaya nerokok bagi kesehatan,lingkungan yang terbiasa dengan rokok. Program yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan siswasiswi dengan tujuan untuk menekankan angka perokok adalah dnegan memberikan penyuluhan.Kata kunci : bahaya merokok, penyuluhan, siswa smpABSTRACTSmoking behavior among teenagers is an increasingly worrying problem among society. Middle schoolage, around 12-18 years, is a period of self-discovery and social sensitivity. At this time the personalitymust be fully developed and must be aware of necessity. After providing counseling, it is hoped thatstudents will be able to understand the dangers of smoking and be able to apply it in their daily lives. Inthis activity, direct counseling was carried out in one of the classes, namely class VIII 3. The interventionwas carried out using the lecture method which was carried out on Monday 03 June 2024. The scheduleof the event started from the opening, delivery of material, question and answer discussion, and closing.as well as group photos. Evaluation is carried out after the students have listened to the material that hasbeen given. With 24 respondents from class VIII3, of all these respondents, 8 people (33.3%) understoodthe dangers of smoking and 16 people (66.6%) did not understand the dangers of smoking. As a result ofthe activities carried out, students' knowledge about the dangers of smoking has increased by 86.4%regarding the dangers of smoking. Based on the results of counseling for the remaining students in classVIII3 of SMP N 2 South Angkola, it can be concluded that the low percentage of not understanding is dueto the students' lack of awareness of the dangers of smoking for health, and an environment that is usedto smoking. The program carried out to increase students' knowledge with the aim of emphasizing thenumber of smokers is by providing counseling.Key words: dangers of smoking, counseling, junior high school students
PENTINGNYA MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA DI SD N 100201 SIMARPINGGAN KECAMATAN ANGKOLA SELATAN KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2024 syah, syarif hidayat; Aliyah, Rosma; Surmaini, Putri; Khairiyah, Salma; safii, Rahmad; Nespi, Meliana; Fadilah, Rizka; hasibuan, Elmi Sariani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memperdayakan setiap peserta didik,guru,dan masyarakatlingkungan sekolah agara tau,mau,dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatandengan menerapkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat dengan caramembuang sampah pada tempatnya.Metode yang dilakukan melalui penyuluhan, videopembelajaran, dan praktik langsung kepada 36 responden anak. Hasil penelitian menunjukkanbahwa sebelumnya hanya 35% anak yang membuang sampah pada tempatnya, namun setelahintervensi, angka ini meningkat menjadi 70%. Secara kesimpulannya, pembiasaan membuangsampah pada tempatnya sesuai dengan standar WHO dapat berhasil dengan mengikuti tigalangkah, yaitu penyuluhan, penggunaan media pembelajaran audio visual, dan praktiklangsung.Hal ini menunjukkan bahwa metode penyuluhan yang melibatkan berbagaipendekatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku membuang sampah padatempatnya sesuai standar WHO.Kata kunci : Hidup bersih dan sehat, membuang sampah, penyuluhan, audio visual, PHBSABSTRACTThis research aims to empower every student, teacher and school community to know, want and beable to help themselves in the health sector by implementing PHBS and playing an active role increating a healthy school by throwing rubbish in its place. The method is carried out throughcounseling. , learning videos, and direct practice for 36 child respondents. The research results showedthat previously only 35% of children threw rubbish in the right place, but after intervention, this figureincreased to 70%. In conclusion, getting into the habit of throwing rubbish in the right place accordingto WHO standards can be successful by following three steps, namely counseling, using audio-visuallearning media, and direct practice. This shows that counseling methods that involve variousapproaches are effective in increasing knowledge and behavior of throwing rubbish in place accordingto WHO standards.Keywords: Cleanandhealthy living,throwingaway rubbish, counseling, audiovisual,PHBS
MENINGKATKAN PENGETAHUAN ANAK TENTANG LANGKAH MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR Sintia, Ulma; diningsih, ayus; Hasibuan, Elmi Sariani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu indikator perilaku hidup bersih dan sehat adalah cuci tangan pakai sabun (CTPS) yaitu cara mencuci tangan pakai sabun untuk mencegah berbagai penyakit.CTPS diterapkan untuk memutus rantai penularan penyakit.Penyuluhan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak- anak mengenai pentingnya mencuci tangan dengan sabun, kapan waktu yang tepat untuk mencuci tangan dengan sabun, cara mencuci tangan dengan sabun yang baik dan benar, serta dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar anak terhindar dari infeksi virus.Ada dua metode yang dilakukan penyuluhan dan simulasi/latihan. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak SDN Sibongbong. Setelah dilakukan penyuluhan ini,anak mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan cuci tangan menggunakan sabun.Hal ini dibuktikan dengan lancarnya cuci tangan pakai sabun dan jawaban akurat atas pertanyaan kami.
PERBANDINGAN PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL DAUN ASAM KANDIS MUDA DAN TUA (Garcinia mangostana L.) Ismirza, Ulfa; Hasibuan, Elmi Sariani; Misfadhila, Sestry; Azizah, Zikra
Jurnal Farmanesia Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jf.v12i1.5988

Abstract

Latar belakang: Flavonoid merupakan senyawa fenol alami yang banyak terdapat pada tumbuhan dan memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antibakteri, antivirus, antiradang, antialergi, dan antikanker. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar flavonoid total dalam ekstrak etanol daun asam kandis muda dan tua menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Metode: Sampel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 70% dan 96%. Dilakukan karakterisasi ekstrak meliputi uji organoleptis, rendemen, susut pengeringan, dan kadar abu. Analisis kualitatif menggunakan logam magnesium dan HCl pekat. Analisis kuantitatif dilakukan dengan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 431 nm. Hasil: Ekstrak bersifat kental, berwarna coklat kehitaman, berbau khas, dan rasa pahit. Rendemen daun muda sebesar 10,98% dan daun tua 12,20%. Susut pengeringan daun muda 7,20% dan daun tua 9,02%. Kadar abu daun muda 3,56% dan daun tua 1,63%. Hasil analisis kualitatif menunjukkan keduanya positif mengandung flavonoid. Kadar flavonoid total daun muda sebesar 32,6498 mg QAE/g dan daun tua sebesar 42,5738 mg QAE/g. Kesimpulan: Daun asam kandis muda dan tua mengandung flavonoid, dengan kadar flavonoid total lebih tinggi pada daun asam kandis tua
Peningkatan Kesehatan Lansia Melalui Penyuluhan Hipertensi Dan Senam Lansia Di Lingkungan I Kelurahan Kayu Ombun Padangsidimpuan Siregar, Miftahul Khoiriyah; Nikmah Kemala Sari; Nasution, Nur Arfah; Hasibuan, Elmi Sariani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Agustus 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering dijumpai pada lansia dan menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Penyuluhan kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran lansia mengenai hipertensi, faktor risiko, dan cara pencegahannya. Program penyuluhan hipertensi dan senam lansia yang terintegrasi diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan lansia. Melalui penyuluhan, lansia mendapatkan informasi yang komprehensif mengenai pentingnya pengendalian tekanan darah, pola makan sehat, dan pengelolaan stres. Sementara itu, senam lansia dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan fisik lansia dengan gerakan yang aman dan efektif. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak program penyuluhan hipertensi dan senam lansia terhadap peningkatan kesehatan lansia. Kegiatan ini dilakukan dengan penyuluhan terstruktur, pelatihan senam dan pendampingan pengawasan. Hasil penyuluhan. Setelah penyuluhan, terjadi peningkatan signifikan dalam pengetahuan partisipan: 90% dari partisipan dapat mengidentifikasi faktor risiko hipertensi. 85% dari partisipan memahami pentingnya pengendalian tekanan darah. 80% dari partisipan menunjukkan pemahaman yang baik tentang diet rendah garam dan manajemen stres. Penyuluhan hipertensi dan senam lansia secara terintegrasi terbukti efektif dalam meningkatkan kesehatan lansia di Lingkungan I Kayu Ombun Padangsidimpuan.
Donor Darah Dalam Kegiatan Hari Bakti Dokter Indonesia di Halaman Bolak Kota Padangsidimpuan Nasution, Dina Rahmi Solihad; Nasution, Izmi Fadhilah; Hasibuan, Elmi Sariani; Lubis, Yuni Aflah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Agustus 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Blood is an important part of the body whose main function is to transport nutrients and materials throughout the body to achieve a homeostasis (balanced) state. Blood grouped into four groups, namely A, B, AB, and O. The purpose of this community service is as a medium to increase insight into the benefits of blood transfusions both for oneself and for recipients in need. This activity will be held on June 9, 2024 at Alaman Bolak Padangsidimpuan. The activities carried out began with health checks, blood donations and ended with the distribution of shopping vouchers. This community service uses a participatory model method. The results of this activity were obtained by 30 voluntary blood donation participants consisting of adolescents to adults and then 15 bags of blood products were obtained. This service is expected to be a medium for promoting independent health in the community so that public interest in donating blood increases
ARTIKEL REVIEW: POTENSI BUAH BIT (Beta vulgaris L.) SEBAGAI BAHAN PEWARNA ALAMI DALAM FORMULASI LIP TINT Khairunnisa, Fenny; Hasibuan, Elmi Sariani; Ismirza, Ulfa
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 4 (2025): Vol. 7 No. 4 Edisi 2 Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i4.3323

Abstract

Abstract: In recent years, the increasing demand for natural cosmetics has driven research into plant-based dyes as an alternative to synthetic materials. One promising source of natural dyes is beetroot (Beta vulgaris L.) which contains betacyanin pigment compounds. This review article aims to review various literatures related to the potential, benefits, and challenges of using beetroot as a natural dye in lip tint formulations. Based on a review of various studies, beetroot extracts show antioxidant activity, intense coloring, and are safe for the skin. However, constraints such as color stability to light and pH are still challenges in its application in the cosmetics industry.Keywords: Beta vulgaris L, betacyanin, beetroot, lip tint.