Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Memaknai Eksistensi Atoin Meto dalam Merenovasi Atap Rumah Adat dengan Spirit ‘Nekaf Mese Ansaof Mese’ Mario Gonzaga Afeanpah; Petrus Tan; Darius Naif
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3000

Abstract

Terkikisnya nilai-nilai budaya tradisional dalam masyarakat suku Dawan (orang Atoni) di wilayah perbatasan Wini (Indonesia) dan Oekusi (Timor Leste) adalah salah satu gejala modernitas. Masyarakat modern adalah masyarakat yang tercerabut dari akar-akar budaya dan mengalami krisis identitas. Pergeseran ke budaya modern merupakan dampak nyata dari mobilitas, perubahan sosial, transaksi ekonomi, dan pertukaran budaya yang terjadi begitu cepat di wilayah perbatasan. Berdasarkan problem tersebut, kegiatan pengabdian merenovasi atap rumah adat sangat penting dilakukan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini ialah membantu menemukan makna dan nilai dari salah satu tradisi Suku Meko di Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, yang semakin hilang yaitu tradisi merenovasi atap rumah adat secara gotong royong. Kegiatan merenovasi atap rumah adat yang dilakukan para mahasiswa bersama dengan masyarakat suku Meko adalah bagian dari pelestarian budaya lokal setempat. Metode untuk mencapai tujuan tersebut dan memecahkan masalah di atas adalah metode filosofis yaitu implementasi konsep faktisitas dari Martin Haidegger. Hasilnya menunjukkan bahwa proses merenovasi atap rumah adat mengungkapkan keyakinan atoin meto (orang Dawan) terhadap Tuhan Pencipta, eksistensi manusia sebagai sebuah proyek bersama, dan nilai kerja sama sebagai syarat membangun komunitas umat manusia yang disebut spirit nekaf mese ansaof mese (sehati-sejiwa).