Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Ptk Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Di Desa Karang Indah Baharuddin Baharuddin; Muhammad Syakhil Afkar Ramadhani; Muhammad Resky; Dindin Abidin; Azi Faiz Ridlo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3017

Abstract

Pengabdian ini membahas pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dampaknya terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di Desa Karang Indah. Desa Karang Indah merupakan contoh dari banyak daerah pedesaan di Indonesia yang menghadapi tantangan meningkatkan kualitas pendidikan. Pelatihan PTK diarahkan untuk meningkatkan pemahaman guru terhadap kurikulum terbaru, metode pembelajaran inovatif, evaluasi pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penerapan teknologi dalam pembelajaran. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah studi kasus dengan fokus pada evaluasi dampak pelatihan terhadap praktik pembelajaran guru dan prestasi siswa. Hasil dari pelatihan ini adalah adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas dan guru menyadari akan pentingnya inovasi dalam pembelajaran. Hasil kegiatan pengabdian secara umum, yaitu para guru peserta kegiatan telah paham dan terampil dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK), serta para guru telah terampil dalam menyusun artikel penelitian tindakan kelas. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar. Oleh karena itu, disarankan agar pemerintah dan lembaga pendidikan memberikan perhatian lebih dalam pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan PTK, terutama di daerah pedesaan seperti Desa Karang Indah.
ANALISIS KESETARAAN GENDER DALAM AL-QUR’AN Muhammad Resky; Muhammad Syakhil Afkar Ramadhani; Yosse Amanda Pratama
Ibn Abbas : Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir Vol 6, No 2 (2023): OKTOBER - MARET
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51900/ias.v6i2.19762

Abstract

Banyak sekali terjadi multitafsir terhadap QS. An-Nisa (4): 34 diantaranya yaitu pembenaran pria memiliki posisi lebih tinggi dalam mengingatkan wanita yang berbuat salah. Tidak sedikit pria yang memiliki paradigma patriarki terhadap perempuan. Paradigma tersebut perlu diluruskan melalui analisis kajian berberapa tafsir Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji QS. An-Nisa [34]: 4-7; QS. Adzariyat [51]: 56, QS. Al-A'raf [7]:172, QS. Ali Imron [3]: 195; Al-Ahzab [33]: 35 dari berberapa kitab tafsir yang mu’tabar untuk menjelaskan bahwa Al-Quran tidak menerangkan paradigma patriarki dan matriarki. Penelitian ini menggunakan sumber data berupa kitab tafsir Al-Qur’an yaitu tafsir Ibnu Katsir, tafsir Al-Mishbah, tafsir Jalalain, tafsir Al-Azhar, dan tafsir Ath-Thabari serta beberapa sumber lainnya berupa referensi-referensi hasil penelitian terdahulu yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya Al-Qur’an menjawab keserasian antara pria dan perempuan sebagaimana yang termaktub dalam QS. An-Nisa [34]: 4-7 menjelaskan bahwa perempuan memiliki hak warisan dan mahar, QS. Adzariyat [51]: 56 menjelaskan memiliki seruan perintah yang sama dalam beribadah, QS. Al-A’raf [7]:172 menjelaskan pria dan perempuan memiliki perjanjian primordial tauhid yang sama, QS. Ali Imran [3] ayat 195 yakni pria dan wanita memiliki potensi sama dalam meraih prestasi, Al-Ahzab [33]: 35 menjelaskan bahwa pria dan wanita memiliki keserasian taqwa. Penelitian ini berimplikasi dalam perkembangan paradigma keserasian antara pria dan wanita serta paradigma patriarki dan matriarki dihapuskan.Kata kunci: Al-Qur’an; Kesetaraan Gender; Pria; Perempuan
Strategi Pengembangan Profesionalisme Guru PAI dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan di Era Globalisasi Akmal Rizki Gunawan Hsb.; Muhammad Syakhil Afkar Ramadhani
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung 2024: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan profesionalisme guru PAI merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di era globalisasi. Era globalisasi ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta perubahan nilai-nilai yang terjadi di masyarakat. Hal ini menuntut guru PAI untuk memiliki kompetensi yang mumpuni dalam menghadapi tantangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan profesionalisme guru PAI dalam menghadapi tantangan pendidikan di era globalisasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan profesionalisme guru PAI dalam menghadapi tantangan pendidikan di era globalisasi harus mencakup aspek-aspek berikut, antara lain; 1) Peningkatan kompetensi pedagogik, yakni kemampuan guru PAI dalam mengelola pembelajaran PAI yang efektif dan kontekstual. 2) Peningkatan kompetensi kepribadian, yakni kemampuan guru PAI dalam berperilaku dan bersikap yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. 3) Peningkatan kompetensi profesional, yakni kemampuan guru PAI dalam menguasai materi pelajaran PAI dan metodologi pembelajarannya. 4) Peningkatan kompetensi sosial, yakni kemampuan guru PAI dalam berinteraksi dengan siswa, orang tua, dan masyarakat. Strategi pengembangan profesionalisme guru PAI tersebut dapat dilaksanakan melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan, seminar, workshop, dan studi lanjut.
Strategi Pengembangan Profesionalisme Guru PAI dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan di Era Globalisasi Akmal Rizki Gunawan Hsb.; Muhammad Syakhil Afkar Ramadhani
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung 2024: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan profesionalisme guru PAI merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di era globalisasi. Era globalisasi ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta perubahan nilai-nilai yang terjadi di masyarakat. Hal ini menuntut guru PAI untuk memiliki kompetensi yang mumpuni dalam menghadapi tantangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan profesionalisme guru PAI dalam menghadapi tantangan pendidikan di era globalisasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan profesionalisme guru PAI dalam menghadapi tantangan pendidikan di era globalisasi harus mencakup aspek-aspek berikut, antara lain; 1) Peningkatan kompetensi pedagogik, yakni kemampuan guru PAI dalam mengelola pembelajaran PAI yang efektif dan kontekstual. 2) Peningkatan kompetensi kepribadian, yakni kemampuan guru PAI dalam berperilaku dan bersikap yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. 3) Peningkatan kompetensi profesional, yakni kemampuan guru PAI dalam menguasai materi pelajaran PAI dan metodologi pembelajarannya. 4) Peningkatan kompetensi sosial, yakni kemampuan guru PAI dalam berinteraksi dengan siswa, orang tua, dan masyarakat. Strategi pengembangan profesionalisme guru PAI tersebut dapat dilaksanakan melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan, seminar, workshop, dan studi lanjut.