Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN TEKNOLOGI LUBANG BIOPORI SEBAGAI PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DI KELURAHAN TANGKERANG LABUAI KOTA PEKANBARU Siti Juariah; Susi Endrini; Wili Octovia Lastari; Desy Ameiliani; Niki Nuriasih Sasmita Ningrum; Ailsa Islami; Selvia Rahmayani; Hanifa Zulfa; Regi Agusti Pratama; Viny Sofy Saputri
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 6 No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jhi.v6i4.701

Abstract

The issues in the environment continue to evolve and become increasingly complex. Urban areas in Indonesia still face problems in waste management. Food waste in Riau constitutes 45.1%, and in Pekanbaru alone, it accounts for 59%. People tend to perceive that once they dispose of their waste outside, it's no longer their concern. This lack of concern leads to an increasing and uncontrollable amount of waste. This initiative aims to reduce waste and prevent environmental flooding. The creation of biopores took place on August 23, 2023, located in Tangkerang Labuai Village, RW 03, Bukitraya Subdistrict. The activity was a collaboration between students from Abdurrab University, Group 5, and Mr. Mirshal (a resident of RW 003). The outcome of this activity was the utilization of biopores as organic waste composting sites, producing quality liquid compost. The use of Biopores is also intended as a water resource for reducing excessive water stagnation. Biopores are holes in the ground formed by various soil organisms such as earthworms, plant roots, termites, and other soil creatures. They aid in flood prevention and groundwater reserve enhancement. Utilizing Biopores as water reservoirs helps mitigate household organic waste, contributing to flood control and even improving soil fertility.
Peran Nct Sebagai Aktor Nation Branding Korea Selatan Dalam Diplomasi Budaya Terhadap Indonesia Tahun 2021-2023 Andriani, Roza; Selvia Rahmayani
SUMUR- Jurnal Sosial Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/sumur.v2i2.969

Abstract

Fenomena Hallyu mendapat popularitas di banyak  negara di dunia yang bertujuan untuk merubah citra korea selatan sebagai kebudayaan unik dan telah menjadi salah satu alat penting bagi negara Korea Selatan untuk mempromosikan citra positifnya di tingkat internasional melalui nation branding. NCT merupakan boyband K-Pop yang sedang populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia yang mana memiliki penggemar terbanyak setelah BTS di Indonesia. Hal ini lah yang membuat NCT berperan sebagai aktor dalam melakukan nation branding dengan membawa aspek budaya di Indonesia terutama pada tahun 2021-2023. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengeksplorasi peran grub musik K-Pop NCT sebagai aktor nation branding Korea Selatan dalam diplomasi budaya terhadap Indonesia tahun 2021-2023. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data diperoleh dari data sekunder melalui studi kepustakaan dan analisis konten media sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa NCT memiliki peran yang signifikan dalam memperkuat citra Korea Selatan di Indonesia melalui aktivitas promosi, ekspor, pariwisata, kolaborasi, maupun interaksi dengan penggemar. Implikasi praktis dari penelitian ini termasuk pemahaman yang lebih baik tentang cara memanfaatkan kekuatan budaya populer dalam memperkuat hubungan bilateral dan mempromosikan kedua negara di tingkat global.