Kundhuru Saddhono
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis Kearifan Lokal sebagai Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Era Kurikulum Merdeka Firda Nurul Fauziah; Kundhuru Saddhono; Edy Suryanto
Proceedings Series of Educational Studies 2023: Seminar Nasional Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um083.8546

Abstract

Pentingnya penguatan nilai-nilai Pancasila pada peserta didik memerlukan pendekatan pembelajaran yang holistik, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengintegrasikan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan kearifan lokal sehingga menanamkan jati diri bangsa pada siswa dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis kearifan lokal di Era Kurikulum Merdeka dalam rangka menanamkan penguatan profil pelajar Pancasila. Penelitian ini termasuk dalam desain penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Responden penelitian terdiri dari guru Bahasa Indonesia, perserta didik, dan wakil kepala sekolah pada Sekolah Menengah Kejuruan di Karanganyar. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara dan observasi, kemudian dianalisis secara interaktif dan deskriptif. Hasil kajian kemudian melaporkan bahwa manajemen sekolah mulai dari kepala sekolah hingga guru berkomitmen penuh menerapkan kurikulum mandiri, melalui integrasi proses pembelajaran bahasa Indonesia berbasis kearifan lokal sebagai implementasi kurikulum merdeka dan tunjukan Sekolah Keunggulan (PK). Pembelajaran berbasis kearifan lokal yang telah dilaksanakan selama ini nampaknya berjalan hampir sempurna, meskipun terdapat beberapa kekurangan. Selain itu, siswa juga mendapatkan pembelajaran berbasis kearifan lokal dengan baik karena dianggap sebagai model yang adaptif untuk mengakomodasi kompetensi dalam penguatan profil siswa Pancasila sebagai penanaman nilai dan jati diri sebagai pelajar pancasila. Namun masih diperlukan perbaikan dan optimalisasi untuk melaksanakanĀ kurikulum mandiri ini, sehingga hasilnya dapat lebih baik lagi dalam memfasilitasi siswa dalam menguasai materi pelajaran, khususnya materi pelajaran Bahasa Indonesia serta memberikan landasan dan pengetahuan tentang budaya kearifan lokal di Indonesia terutama di Karanganyar.