Hayani Hayani
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Systematic Literature Review: Implementasi Layanan Bimbingan Karir dalam Kurikulum Merdeka dengan Memanfaatkan Internet of Things (IoT) Yani Sahendra; Hayani Hayani; Panji Nur Fitri Yanto; Budi Astuti
Proceedings Series of Educational Studies 2023: Proceeding of International Seminar Indonesia-Malaysia 2023
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um083.9151

Abstract

Bimbingan karir merupakan salah satu jenis bidang layanan pada bimbingan dan konseling yang berfokus dalam membantu individu agar tercapai pemahaman diri secara utuh dan mencegah munculnya permasalahan akan karir. Dalam perancangan program bimbingan karir menyesuaikan kurikulum yang berlaku, pada saat ini kurikulum terbaru adalah kurikulum merdeka. kurikulum ini dirancang untuk mewujudkan pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Sebagai upaya mendukung pelaksanaan program dan mengikuti perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0, konselor memanfaatkan Internet of Things (IoT), IoT adalah pemanfaatan internet untuk segala hal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi layanan bimbingan karir dalam kurikulum merdeka dengan memanfaatkan Internet of Things.  Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan mengkaji beberapa literature seperti jurnal dan modul. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, komprehensif, dan konstruktif maka peneliti tidak membatasi akan tahun, subjek penelitian, tingkat pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Internet of Things sangat membantu dalam pelaksanaan layanan bimbingan karir dalam kurikulum merdeka seperti mempermudah asesmen karir (Viacharacter.org, Temubakat.com, Bacabakat.com, Career e-Counseling, dan Digital Module) mempermudah pelaksanaan bimbingan karir seperti pemanfaatan media sosial (whatsapp, zoom meeting, dll), adanya peningkatan pemahaman siswa akan karirnya, dan konselor cenderung lebih inovatif dan kreatif dalam pemberian layanan.