p-Index From 2020 - 2025
0.961
P-Index
This Author published in this journals
All Journal J-CEKI
Artipah Artipah
Universitas Tama Jagakarsa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Using Descriptive Text to Imrove the Vocabulary Mastery of the Student at SMPN 242 Jakarta Yanti Ngguna Manggil; Lili Wahdini; Artipah Artipah
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 3: April 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i3.3203

Abstract

Penelitian tindakan kelas dilakukan dengan tujuan untuk: 1) meningkatkan kosakata siswa yang belajar Bahasa inggris dengan menggunakan teks deskriptif, 2) meningkatkan penerapan pembelajaran Bahasa inggris menggunakan teks deskriptif, 3) mengetahui adanya peningkatan kosakata sebagai hasil pembelajaran menggunakan teks deskrptif. Penelitian ini diawali dengan pendahuluan yang diminati setelah kegiatan PPL (Praktek Pengalaman Lapangan). Sesuai dengan pengamatan terlihat bahwa siswa kurang kosakata, untuk itu peneliti merancang pembelajaran Bahasa inggris di SMP Negeri 242 Jakarta dengan menggunakan teks deskriptif untuk meningkatkan kosakata siswa, penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus. Hasil dalam penelitian ini adalah 1) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dengan teks deskriptif disusun dengan baik, sehingga tema pembelajaran yang dipilih dapat menumbuhkan minat dan motivasi siswa dalam meningkatkan kosakata siswa. 2) dalam penerapan kosakata dengan teks deskriptif dapat melatih siswa untuk bekerja secara individu maupun kelompok dan tanggung jawab atas semua tugasnta, 3) penggunaan teks deskriptif dapat meningkatkan hasil belajar kosakata siswa dari skor rata-rata pre-test sebesar 2,265, (dengan 3 siswa mendapatkan 8,9%, 6 siswa mendapatkan17,1%, dan 13 siswa mendapatkan 37,1%). Pada post-test I skor rata-rata adalah 3.040, (dengan 19 siswa mendapatkan 54,3% dan 16 siswa mendapatkan 45,7%). Sedangkan rata-rata post-test II adalah 265.000 (dengan 17 siswa mendapatkan 48,6% dan 18 siswa mendapatkan 51,4%). Berdasarkan teks diatas peneliti dapat menyimpulkan kosakata ditingkatkan dengan menggunakan teks deskriptif untuk meningkatkan kosakata.
An Analysis of Students’ Grade VII Difficulties in Learning English Subject at SMPN 242 Jakarta Sri Narwati; Siti Rodiyah; Artipah Artipah
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 4: Juni 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i4.3533

Abstract

This research explores a comprehensive analysis of the challenges faced by class VII students at SMPN 242 Jakarta in mastering English lessons. Using a phenomenological approach with a qualitative descriptive methodology, this research has two objectives: (1) identifying various categories of learning difficulties faced by Class VII students at SMPN 242 Jakarta in English lessons, and (2) the underlying causes of factors contributing to learning difficulties This. This research consisted of Class VII E students, with data collection carried out through interviews and documentation. The data analysis process includes data reduction, data presentation, and drawing data conclusions. The research results are as follows: (1) Various categories of learning difficulties were observed in Class VII students studying English at SMPN 242 Jakarta. These categories include Learning Disorders, characterized by reduced self-confidence; Learning Disabilities, includes individuals who face challenges in understanding learning material. This research also reveals a diverse spectrum of internal and external factors that contribute to students' learning difficulties. Internally, low interest in learning is one of the key factors, which is caused by the complexity of the subject matter and students' lack of understanding. This research highlights the variety of learning difficulties experienced by class VII students at SMPN 242 Jakarta and underscores the important role of internal and external factors in shaping the learning landscape.