Kejahatan narkoba telah menjadi salah satu permasalahan serius yang dihadapi oleh berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Permasalahan ini tidak hanya membahayakan kesehatan individu dan keluarga, tetapi juga berdampak negatif terhadap stabilitas sosial, ekonomi, dan keamanan nasional. Penelitian ini membahas kejahatan narkoba di Jakarta Timur, yang menjadi perhatian serius karena tingginya angka penyalahgunaan narkotika di wilayah tersebut. Penyalahgunaan narkoba telah berdampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk kesehatan, pendidikan, dan keamanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus untuk menggambarkan kebijakan dan strategi yang diambil oleh aparat penegak hukum, terutama Polri dan Badan Nasional Narkotika (BNN) dalam menangani kasus-kasus narkoba di Jakarta Timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, artikel, dan laporan resmi dari instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun telah ada upaya yang signifikan dari pihak berwenang, masalah penyalahgunaan narkoba masih menjadi tantangan besar yang memerlukan pendekatan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan. Kebijakan-kebijakan tersebut meliputi penegakan hukum yang ketat, kerja sama dan koordinasi dengan berbagai instansi, serta kampanye dan edukasi masyarakat tentang bahaya narkoba.