p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal J-CEKI
Ipan Alfadian
a:1:{s:5:"en_US";s:19:"Universitas Mataram";}

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Presepsi Masyarakat Terhadap Pengembangan Hutan Adat Sebagai Destinasi Wisata Desa Loloan Kecamatan Bayan Lombok Utara Ipan Alfadian; Kornelia Webliana B; Febriana Tri Wulandari
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 4: Juni 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i4.4016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui persepsi masyarakat lokal terhadap rencana pengembangan ekowisata hutan adat berbasis kearifan lokal di Desa Loloan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara serta untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi presepsi masyarakat terkait rencana pengembangan ekowisata hutan adat berbasis kearifan lokal di Desa Loloan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Loloan. Metode penentuan sampel yaitu dengan cara purposve sampling sebanyak 96 sampel, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, kuisioner dan studi pustaka. Hasil yang diperoleh terkait presepsi masyarakat lokal terhadap rencana pengembangan ekowisata hutan adat berbasis kearifan di Desa Loloan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara menunjukkan bahwa masyarakat yang setuju sebesar 54,73%, cukup setuju 1,26% dan tidak setuju 42,77%, sehingga total dari keseluruhan tiga kategori tersebut sebesar 33,47%. Kemudian untuk faktor internal, yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat yaitu terdiri dari pendidikan sedangkan umur dan jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan. Untuk faktor eksternal, sumber informasi berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan masyarakat, sedangkan faktor sosial budaya dan faktor pengalaman tidak berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan.