Gultom, Rahmad
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FOLUTAN (Formula Ransum dari Bulu Ayam dan Tulang Ikan) : Inovasi pakan Ayam Petelur yang kaya Protein dan Kalsium dalam upaya mengoptimalisasi pemanfaatan limbah bulu ayam dan limbah tulang ikan pasar Tradisional kota Medan Gultom, Rahmad; Tampubolon, Dewi I; Nainggolan, Martina
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA VOL 18, No. 1 (2017) JURNAL PENELITIAN SAINTIKA
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsumsi ayam pedaging dan ikan di kota Medan semakin tahun semakin meningkat yang menyebabkan jumlah limbah meningkat sehingga menjadi salah satu penyebab pencemaran lingkungan, sementara itu pemanfaatan limbah ini masih belum optimal. Untuk mengatasi ini peneliti mengolah limbah ini menjadi ransum yang kaya protein dan kalsium.Potensi bulu ayam sebagai salah satu komponen bahan pakan sangat baik karena industri perunggasan dan perikanan di Indonesia berkembang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalisasi pemanfaatan limbah bulu ayam dan tulang ikan.Untuk bulu ayam Peneliti menggunakan metode fisik-kimia seperti pemanasan, hidrolisir, pengeringan dan analisis proksimat. Metode kimia disini dilakukan dengan penambahan Natrium Hidroksida dan pemanasan bertahap, sementara metode fisika-kimia untuk tulang ikan yaitu pengeringan, penghalusan dan perendaman dengan air kapur. Metode terakhir untuk kedua-duanya dengan Fermentasi. Dari hasil analisis diperoleh bahwa metode fisik-kimia sangat baik dalam meningkatkan kadar protein dan kecernaan ransum bulu ayam dan tulang ikan. Diperoleh kadar protein dan kecernaan protein terbaik setelah perlakuan 12 jam yaitu sebesar 78,96% dan kalsium 81,56 % dapat disimpulkan bahwa bulu ayam dan tulang ikan memiliki potensi yang cukup baik untuk dijadikan ransum. Pemanfaatan limbah bulu ayam dan tulang ikan sebagai sumber protein dan kalsium diharapkan mampu meminimalisasi polusi akibat bulu ayam dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
PALPABO (PALM PARTICEL BOARD): INOVASI PAPAN BERKUALITAS DARI PELEPAH DALAM UPAYA MENGOPTIMALISASI PEMANFAATAN LIMBAH PELEPAH KELAPA SAWIT (Alaeis guneensis Jacq) Lubis, Willy Pambudi; Gultom, Rahmad; Tanjung, Taufik Akbar
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA VOL 18, No. 1 (2017) JURNAL PENELITIAN SAINTIKA
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat papan partikel berkualitas dari pelepah Kelapa Sawit (E.guneensis) dalam upaya mengoptimalisasi pemanfaatan limbah pelepah sawit di Indonesia. Metode menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 perlakuan dan 2 kali ulangan sehingga diperoleh 4 unit percobaan, dari tiap-tiap unit percobaan diambil 1 sampel, sehingga didapat 4 sampel. Uji yang dilakukan yaitu uji kadar air, uji kerapatan, uji daya serap dan uji pengembangan tebal. Hasil uji dengan menggunakan perekat dengan konsentrasi 10 % dengan rata masing-masing uji Kadar Air sekitar 2.98 %, Kerapatan 1.06 gr/cm3, daya serap 7.89% dan pengembangan tebal sekitar 48.57% dan konsentrasi perekat 20%  dengan rata masing-masing uji Kadar Air sekitar 7.5 %, Kerapatan 1.4 gr/cm3, daya serap 1.26 % dan pengembangan tebal sekitar 2.13 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa papan partikel berbahan dasar pelepah kelapa sawit pada penelitian ini sesuai JIS (Japanis Interanational Standart) dan layak digunakan sebagai papan partikel berkualitas.
PALPABO (PALM PARTICEL BOARD): INOVASI PAPAN BERKUALITAS DARI PELEPAH DALAM UPAYA MENGOPTIMALISASI PEMANFAATAN LIMBAH PELEPAH KELAPA SAWIT (Alaeis guneensis Jacq) Lubis, Willy Pambudi; Gultom, Rahmad; Tanjung, Taufik Akbar
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 17, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat papan partikel berkualitas dari pelepah Kelapa Sawit (E.guneensis) dalam upaya mengoptimalisasi pemanfaatan limbah pelepah sawit di Indonesia. Metode menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 perlakuan dan 2 kali ulangan sehingga diperoleh 4 unit percobaan, dari tiap-tiap unit percobaan diambil 1 sampel, sehingga didapat 4 sampel. Uji yang dilakukan yaitu uji kadar air, uji kerapatan, uji daya serap dan uji pengembangan tebal. Hasil uji dengan menggunakan perekat dengan konsentrasi 10 % dengan rata masing-masing uji Kadar Air sekitar 2.98 %, Kerapatan 1.06 gr/cm3, daya serap 7.89% dan pengembangan tebal sekitar 48.57% dan konsentrasi perekat 20% dengan rata masing-masing uji Kadar Air sekitar 7.5 %, Kerapatan 1.4 gr/cm3, daya serap 1.26 % dan pengembangan tebal sekitar 2.13 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa papan partikel berbahan dasar pelepah kelapa sawit pada penelitian ini sesuai JIS (Japanis Interanational Standart) dan layak digunakan sebagai papan partikel berkualitas.
FOLUTAN (Formula Ransum dari Bulu Ayam dan Tulang Ikan) : Inovasi pakan Ayam Petelur yang kaya Protein dan Kalsium dalam upaya mengoptimalisasi pemanfaatan limbah bulu ayam dan limbah tulang ikan pasar Tradisional kota Medan Gultom, Rahmad; Tampubolon, Dewi I.; Nainggolan, Martina
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 17, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsumsi ayam pedaging dan ikan di kota Medan semakin tahun semakin meningkat yang menyebabkan jumlah limbah meningkat sehingga menjadi salah satu penyebab pencemaran lingkungan, sementara itu pemanfaatan limbah ini masih belum optimal. Untuk mengatasi ini peneliti mengolah limbah ini menjadi ransum yang kaya protein dan kalsium.Potensi bulu ayam sebagai salah satu komponen bahan pakansangat baik karena industri perunggasan dan perikanan di Indonesia berkembang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalisasi pemanfaatan limbah bulu ayam dan tulang ikan.Untuk bulu ayam Penelitimenggunakan metode fisik-kimia seperti pemanasan, hidrolisir, pengeringan dan analisis proksimat. Metode kimia disini dilakukan dengan penambahan Natrium Hidroksida dan pemanasan bertahap, sementara metode fisika-kimia untuk tulang ikan yaitu pengeringan, penghalusan dan perendaman dengan air kapur. Metode terakhir untuk kedua-duanya dengan Fermentasi. Dari hasil analisis diperoleh bahwa metode fisik-kimia sangat baik dalam meningkatkan kadar protein dan kecernaan ransum bulu ayam dan tulang ikan. Diperoleh kadar protein dan kecernaan protein terbaik setelah perlakuan 12 jam yaitu sebesar 78,96% dan kalsium 81,56 % dapat disimpulkan bahwa bulu ayam dan tulang ikan memiliki potensi yang cukup baik untuk dijadikan ransum.Pemanfaatan limbah bulu ayam dan tulang ikan sebagai sumber protein dan kalsium diharapkan mampu meminimalisasi polusi akibat bulu ayam dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.