Barus, Diana A.
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI LARUTAN PENGENDAP TERHADAP SIFAT OPTIK NANOPARTIKEL Cu2O YANG DISINTESIS DENGAN METODE KOPRESIPITASI Simamora, Juan R.; Barus, Diana A.; Sembiring, Anwar D.; Simamora, Pintor
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 17, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nanopartikel Cu2O (Cuprous Oxide) telah berhasil disintesis menggunakan metode kopresipitasi berdasarkan variasi konsentrasi larutan pengendap ammonium hydroxide (NH4OH) dengan variasi konsentrasi 0,2 M (I), 0,6 M (II), dan 1 M (III). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan nanopartikel dengan menggunakan metode kopresipitasi berdasarkan variasi konsentrasi pengendap NH4OH dan mengetahui pengaruh masing-masing konsentrasi pengendap terhadap sifat optik nanopartikel Cu2O. Nanopartikel Cu2O diperoleh melalui reaksi material CuSO4.5H2O, isopropanol, dan Polivinyl Alkohol sebagai larutan reagen dan kemudian mencampurkan NH4OH sebagai larutan pengendap. Analisis XRD menunjukkan bahwa fasa yang terbentuk merupakan nanopartikel Cu2O dengan ukuran kristalin 78 nm (I),  80 nm (II) , and 83 nm (III). Analisis FTIR menunjukkan ketiga cuplikan nanopartikel Cu2O masih diikuti oleh gugus O-H yang berasal dari serapan air pada permukaan Cu2O dan menunjukkan adanya vibrasi Cu-O. Analisis SEM-EDX menunjukkan bahwa morfologi nanopartikel Cu2O berbentuk nanocube dan komposisi Cu dan O lebih dominan. Analisis sifat optik menggunakan UV-Vis menunjukkan bahwa nilai absorbansi maksimum terjadi pada panjang gelombang 455 nm dan kalkulasi menggunakan metode Tauc plot menunjukkan bahwa nilai band gap yang diperoleh berturut-turut adalah 2,51 eV (I),  2,45 eV (II), dan  2,23 eV (III). Dengan demikian hasil yang diperoleh memiliki karakteristik yang memenuhi jika digunakan sebagai komponen sel surya (photovoltaic) dan fotokatalis.
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI LARUTAN PENGENDAP TERHADAP SIFAT OPTIK NANOPARTIKEL Cu2O YANG DISINTESIS DENGAN METODE KOPRESIPITASI Simamora, Juan R.; Barus, Diana A.; Sembiring, Anwar D.; Simamora, Pintor
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 16, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nanopartikel Cu2O (Cuprous Oxide) telah berhasil disintesis menggunakan metode kopresipitasiberdasarkan variasi konsentrasi larutan pengendap ammonium hydroxide (NH4OH) dengan variasikonsentrasi 0,2 M (I), 0,6 M (II), dan 1 M (III). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatannanopartikel dengan menggunakan metode kopresipitasi berdasarkan variasi konsentrasi pengendapNH4OH dan mengetahui pengaruh masing-masing konsentrasi pengendap terhadap sifat optiknanopartikel Cu2O. Nanopartikel Cu2O diperoleh melalui reaksi material CuSO4.5H2O, isopropanol, danPolivinyl Alkohol sebagai larutan reagen dan kemudian mencampurkan NH4OH sebagai larutanpengendap. Analisis XRD menunjukkan bahwa fasa yang terbentuk merupakan nanopartikel Cu2O denganukuran kristalin 78 nm (I), 80 nm (II) , and 83 nm (III). Analisis FTIR menunjukkan ketiga cuplikannanopartikel Cu2O masih diikuti oleh gugus O-H yang berasal dari serapan air pada permukaan Cu2O danmenunjukkan adanya vibrasi Cu-O. Analisis SEM-EDX menunjukkan bahwa morfologi nanopartikel Cu2Oberbentuk nanocube dan komposisi Cu dan O lebih dominan. Analisis sifat optik menggunakan UV-Vismenunjukkan bahwa nilai absorbansi maksimum terjadi pada panjang gelombang 455 nm dan kalkulasimenggunakan metode Tauc plot menunjukkan bahwa nilai band gap yang diperoleh berturut-turut adalah2,51 eV (I), 2,45 eV (II), dan 2,23 eV (III). Dengan demikian hasil yang diperoleh memiliki karakteristikyang memenuhi jika digunakan sebagai komponen sel surya (photovoltaic) dan fotokatalis.