Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN BERAT BADAN DAN PANJANG BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA UMUR 24 – 59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TILONGKABILA KABUPATEN BONE BOLANGO Selvi Gobel; Darmayanti Waluyo; Yeyen Afryanty Amma
JOURNAL OF NUTRITION CARE AND FOOD SERVICE Vol. 3 No. 1 (2023): BAKTARA Journal Of Nutrition Care And Food Service
Publisher : STIKES Baktara Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang menimbulkan dampak buruk terhadap kualitas hidup anak dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan berat badan dan panjang badan lahir dengan kejadian stunting pada balita umur 24–59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Jenispenelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango selama 1 bulan yakni Bulan April 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Tilongkabila sebanyak 106 balita dari jumlah seluruh balita usia 24-59 bulan yaitu 458 balita. Sampel dalam penelitian ini sebagian balita di wilayah kerja Puskesmas Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango sebanyak 84 balita. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian untuk berat badan lahir dapat diketahui bahwa hasil uji statistik menggunakan Chi-Square diperoleh p-value = 0,739 > 0,05 yang berarti Ho diterima sehingga tidak ada hubungan berat badan lahir dengan kejadian stunting pada balita umur 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Sedangkan untuk panjang badan lahir dapat diketahui bahwa hasil uji statistik menggunakan Chi-Square diperoleh p-value = 0,779 > 0,05 yang berarti Ho diterima sehingga tidak ada hubungan panjang badan lahir dengan kejadian stunting pada balita umur 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango.