Daniel Krisna Santoso
Universitas Terbuka, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Pembelajaran Kooperatif dengan Metode Teams – Games – Tournaments dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Elyon Surabaya Daniel Krisna Santoso; Ryan Dwi Puspita
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (April - Mei 2024)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v5i3.2046

Abstract

Metode pembelajaran kooperatif menawarkan banyak manfaat positif bagi siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dimana siswa bekerja sama dalam kelompok kecil dan saling membantu dalam belajar. Metode ini melibatkan peran siswa untuk dapat saling bekerjasama dan saling membantu mengatasi permasalahan dalam kegiatan belajar. Metode kooperatif dapat memberikan ruang yang lebih bagi siswa untuk berkreasi. Mereka dilatih ketrampilan-ketrampilan khusus untuk membantu mereka bekerjasama dengan baik. Metode ini diterapkan melalui pembelajaran matematika pada siswa kelas 1 Sekolah Dasar Elyon Surabaya. Keadaan awal yang dijumpai di kelas adalah sebagian siswa mengalami penurunan semangat belajar dan rendahnya hasil belajar mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil belajar siswa yang optimal serta menciptakan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar di kelas. Metode pembelajaran kooperatif yang digunakan adalah Metode Team-Game-Tournament (TGT). Prosedur yang ditempuh dalam penelitian ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Hasil dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang memuaskan,yaitu seluruh siswa mengalami ketuntasan nilai tes Matematika dan adanya interaksi belajar dan kerja sama yang maksimal. Keaktifan siswa makin terlihat melalui kepercayaan diri untuk bekerjasama dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Siswa menjadi terlihat ceria dan bersemangat dalam belajar serta memotivasi diri untuk berkompetisi secara sehat dalam permainan di dalam kelas.