Legiran
Biomedical Division, Faculty Of Medicine, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Polimorfisme Gen Klotho C1818t dengan Kejadian Preeklamsia Efrieni; Legiran; Mgs. Irsan Saleh; Kms. Yusuf Effendi; Ferry Yusrizal; Rizal Sanif; Zen Hafy
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 8 No. 3 (2021): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v8i3.184

Abstract

Angka kematian ibu akibat preeklamsia baik di dunia maupun di Indonesia masih tinggi. Preeklamsia merupakan penyakit multifaktorial yang memiliki berbagai faktor risiko, diantaranya usia ibu, jumlah anak (paritas) dan riwayat preeklamsia pada kehamilan sebelumnya. Polimorfisme Gen Klotho C1818T dapat menyebabkan terjadi kelainan vaskularisasi plasenta yang akan mengakibatkan disfungsi endotel sehingga terjadi preeklamsia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan polimorfisme gen Klotho C1818T dengan kejadian preeklamsia. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain kasus kontrol, yaitu dengan cara membandingkan antara kelompok kasus yaitu ibu hamil dengan preeklamsia sebanyak 55 subjek dan kelompok kontrol yaitu ibu hamil normal sebanyak 55 subjek. Total sampel pada penelitian ini sebanyak 110 subjek. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi-Square didapatkan hasil pada variabel usia nilai p value 0,022 ; OR = 2,667 ; CI 95% = 1,136-6,258, variabel paritas dengan nilai p value 0,179 ; OR = 0,596 ; CI 95% = 0,279-1,272, variabel riwayat preeklamsia dengan nilai p value 0,000 ; OR = 10,494 ; CI 95% = 4,345-25,345. Pada genotipe CT dan TT terhadap kejadian preeklamsia didapatkan nilai p value 0,003 ; OR = 4,310 ; CI 95% = 1,564-11,878. Pada Alel T didapat nilai p value 0,000 ; OR = 3,973 ; CI 95% = 1,934-8,160. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang bermakna antara polimorfisme gen Klotho C1818T dengan kejadian preeklamsia.
PENGARUH KADAR ESTRADIOL SAAT PEMBERIAN HCG TERHADAP OUTCOME IVF: LITERATUR REVIEW F. Yudha Christianti; Kms Yusuf Effendi; Msy Rulan Adnindya; Legiran; Wardiansah
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Univers
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v11i1.237

Abstract

Infertilitas merupakan suatu permasalahan yang dapat dijumpai pada pasangan suami istri. Penanganan yang tepat diperlukan untuk membantu pasangan-pasangan dengan kasus infertilitas, salah satunya melalui bantuan teknologi yaitu IVF (In Vitro Fertilization). Selama mengikuti program IVF, pasangan akan mendapatkan stimulasi ovarium yang bertujuan untuk menstimulasi perkembangan folikel dan mendapatkan peningkatan kadar estradiol. Pengukuran terhadap hormon estradiol sudah rutin dilakukan, namun batasan dan pengaruhnya masih belum jelas. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar estradiol terhadap outcome IVF. Sebanyak 18 artikel diperoleh dari proses seleksi dan dianalisis hasilnya. Berdasarkan hasil telaah artikel meskipun masih diperdepatkan, namun sebagian data artikel menyimpulkan bahwa kadar estradiol dapat berpengaruh pada outcome IVF yaitu outcome laboratorium seperti jumlah oosit, angka fertilisasi dan perkembangan embrio. Pada hasil rata-rata kehamilan dan kelahiran hidup, kadar estradiol berpengaruh namun tidak signifikan secara statitistik.
MESENCHYMAL STEM CELLS (MSCS) AS A THERAPY FOR CHRONIC WOUND HEALING IN DIABETIC FOOT ULCERS: A REVIEW ARTICLE Nedya Bellinawati; Legiran
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Univers
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v11i2.262

Abstract

Diabetic foot ulcer is a chronic and frequent complication in diabetic patients. Foot ulcers occur in 15-25% of people with diabetes, and most of them require amputation. Conventional treatments for DFU have not been effective enough to reduce the amputation rates. Thus, an effective method to accelerate the healing of diabetic foot ulcers is required. Recently, stem cells have emerged as a promising adjuvant therapy. One of the numerous types of stem cells used in chronic wound healing therapy is Mesenchymal Stem Cells (MSCs). MSCs may be associated with shorter wound healing time, rapid tissue regeneration, and reduced risk of lower limb amputation through all mechanisms. This article summarizes and critically reviews the published literature on the use of MSCs to enhance chronic wound healing in DFUs.
Ekspresi Transforming Growth Faktor Beta 1 (Tgfß) Pada Luka Diabetes Melitus Melalui Perawatan Luka Dengan Modern Dressing : Literature Review Indra Frana Jaya KK; Legiran
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 9 No. 1 (2024): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v9i1.315

Abstract

Transforming Growth Factor Beta 1 (TGFß) merupakan salah satu faktor pertumbuhan yang memiliki peran penting dalam proses penyembuhan luka. Pentingnya pemahaman tentang ekspresi TGFß pada luka diabetes melitus menjadi krusial dalam upaya meningkatkan proses penyembuhan. Perawatan luka dengan menggunakan modern dressing telah menjadi pendekatan yang semakin diterapkan dalam upaya mempercepat penyembuhan luka pada pasien diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Ekspresi Transforming Growth Faktor Beta 1 (TGFß) Pada Luka Diabetes Melitus Melalui Perawatan Luka dengan Modern Dressing.  Metode literature review ini bertujuan untuk menyusun pemahaman yang komprehensif mengenai ekspresi TGFß pada luka diabetes melitus melalui perawatan luka menggunakan modern dressing. Artikel ini merupakan hasil telaah berbagai referensi penelitian yang berkaitan/mengaitkan Ekspresi Transforming Growth Faktor Beta 1 (TGFß) Pada Luka Diabetes Melitus Melalui Perawatan Luka dengan Modern Dressing.  Ekspresi Transforming Growth Faktor Beta 1 (TGFß) meningkat Pada Luka Diabetes Melitus Melalui Perawatan Luka dengan Modern Dressing.