Mardiati Barus
Program Studi Keperawatan, Stikes Santa Elisabeth, Medan, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN CARING BEHAVIOR PERAWAT DI RUANGAN ISOLASI COVID-19 RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2021 Mardiati Barus; Lindawati Simorangkir; Rapitta Mariana Purba
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 5 No 01 (2023): Jurnal Sahabat Keperawatan, Februari 2023
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v5i01.4017

Abstract

Latar Belakang: Caring Behavior identik dengan sikap empati dan keramahtamahan perawat. Senyum dan sapa perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang membuat pasien merasa dipedulikan selama menjalani perawatan. Dengan diberikannya caring behavior yang layak kepada pasien yang dirawat di ruang isolasi covid akan meningkatkan kesembuhan pasien, dimana pasien isolasi merasa stress akibat karantina yang dijalaninya akan merasa terpenuhi kebutuhan fisik, emosi, spritual, dan pasien merasa nyaman dengan pelayanan keperawatan sekalipun pasien tersebut sedang diisolasi dan jauh dari keluarga. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi caring behavior perawat di Ruangan Isolasi Covid Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Metode: Jenis penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan kuesioner caring Karo (2018). Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner, dimana populasi dalam penelitian ini adalah rerata pasien yang sedang dirawat di ruangan isolasi covid-19 dalam waktu 3 bulan terakhir. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 41 orang. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan caring behavior perawat pada kategori sangat baik 36 orang (88%), kategori baik 3 orang (7%), dan kategori cukup baik 2 orang (5%). Dapat disimpulkan bahwa caring behavior perawat di ruangan Isolasi Covid-19 Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan dikategorikan Sangat Baik 88%. Kesimpulan: Diharapkan hasil penelitian ini menjadi motivasi kepada perawat dalam mempertahankan caring yang sudah baik menjadi semakin baik lagi.
GAMBARAN PENERAPAN PHYSICAL DISTANCING PADA ORANG DEWASA SEBAGAI UPAYA MENEKAN PERSEBARAN COVID-19 DI DESA LUMBAN NABOLON ULUAN TAHUN 2021 Mardiati Barus; Lindawati Simorangkir; Elisabet Lastriani Sitorus
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 5 No 01 (2023): Jurnal Sahabat Keperawatan, Februari 2023
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v5i01.4021

Abstract

Penerapan physical distancing Suatu hal yang sangat penting di saat pandemi Covid-19 untuk menekan penularan yang lebih banyak. Untuk mengetahui Gambaran penerapan physical distancing pada orang dewasa sebagai upaya menekan persebaran Covid- 19 di Desa Lumban Nabolon Uluan Tahun 202. Jenis rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sejumlah 85 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan physical distancing pada orang dewasa di Desa Lumban Nabolon dengan kategori Cukup sejumlah 61 responden (71,8%), penerapan physical distancing dengan kategori Kurang sejumlah 22 responden (25,9%) dan penerapan physical distancing dengan kategori Baik sejumlah 2 responden (2,4%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan physical distancing pada orang dewasa di Desa Lumban Nabolon dengan kategori Cukup sejumlah 61 responden (71,8%) , penerapan physical distancing dengan kategori Kurang sejumlah 22 responden (25,9%) dan penerapan physical distancing dengan kategori Baik sejumlah 2 responden (2,4%).
HUBUNGAN SERVICE EXCELLENT PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN Mardiati Barus; Lilis Novitarum; Doarist Sianipar
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 5 No 01 (2023): Jurnal Sahabat Keperawatan, Februari 2023
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v5i01.4029

Abstract

Latar Belakang: Service Excellent merupakan sikap atau cara pemberi layanan yang berperan besar dalam menciptakan kepuasan bagi klien. Service Excellent sendiri membuat suatu layanan menjadi lebih berkualitas dan akan berdampak pada kepuasan pasien. Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator penting yang harus diperhatikan dalam pelayanan kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan service Excellent perawat terhadap tingkat kepuasan pasien rawat inap Rumah Sakit St. Elisabet Medan. Metode: Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive sampling dengan jumlah responden 82 orang dari 449 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner service excellent dari Agustin dan kepuasan pasien dari Nursalam. Analisa data dengan menggunakan uji exact fisher. Hasil: Hasil penelitian diperoleh service excellent baik sebanyak 76 orang (92,7%), tingkat kepuasan sangat puas sebanyak 77 orang (93,9%), Ada hubungan yang signifikan antara service excellent dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2021 dengan p-value = 0,002 (p<0,05). Kesimpulan: Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan service excellent perawat dengan mengetahui pentingnya service excellent perawat dalam meningkatkan kepuasan pasien rawat inap di Rumah Sakit melalui pelayanan dan untuk selanjutnya perlu di teliti tentang Hubungan Disiplin Kerja dengan Service Excellent perawat di Rumah Sakit.