Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Penggunaan Teknologi dalam Pelaksanaan Bimbingan Penyuluhan Islam Yanto Yanto; Abdul Hamid Bashori
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bip.v4i1.811

Abstract

The research aims to explain and describe the effectiveness of technology utilization in the implementation of Islamic counseling and guidance. The research method employed is qualitative through literature review, with data collection techniques using documentary studies. Data processing involves reduction, data presentation, and inference. The research results indicate that Islamic counseling and guidance provide assistance in solving problems based on the values of Islamic teachings. The effectiveness of technology, such as cyberextension, YouTube, Instagram, radio, and websites, is demonstrated to be more effective and efficient due to their ease of creation and accessibility anytime, anywhere. The impact of using these technological platforms is the ease of accessing, creating, and learning from the provided content or information. The difference between conventional and technological Islamic counseling and guidance lies in face-to-face and non-face-to-face implementations, with success depending on the counselor or technology user, among other factors. In conclusion, the use of technology in Islamic counseling and guidance activities is more effective when conducted in a classical manner.
Apresiasi Negara Terhadap Penyelesaian HAK Asuh Anak Melalui Mediasi Faisal, Nor; Abdul Hamid Bashori
As-Shahifah : Journal of Constitutional Law and Governance Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Syariah Univeritas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/asshahifah.v1i2.6934

Abstract

Indonesia sebagai suatu negara yang berdaulat memliki kewajiban untuk melindungi segenap bangsa Indonesia sebagaimana yang diamanatkan oleh UUD NR Indonesia. Salah satu wujud dari perlindungan tersebut adalah keluarnya serangkaian aturan-aturan berkenaan dengan hak asuh anak untuk pasangan yang terjadi pertikaian akiat perceraian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana apresiasi dan konstribusi negara terhadap penyelesaian hak asuh anak melalu mediasi. Penelitian ini menggunakan penekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research di mana sumber data akan banyak diperoleh dari berbagai artikel, buku, dan kepustakaan lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa negara memliki kontribusi besar di dalam memberikan perlindungan kepada anak yang orang tuanya mengalami perceraian. Hak asuh anak sebagaimana yang dikelaskan oleh KHI dan UUP 1974), dimana hak asuh anak yang berumur di bawah 12 tahun (belum mumayyiz) adalah hak dari seorang Ibu selama seorang ibu tersebut patuh dan tunduk kepada aturan syariat dan peraturan perundang-undangan. Namun demikian, negara masih memerikan celah untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut melalui mediasi yang dilakukan antara ke-dua belah pihak. Di samping itu, lahirnya Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 dapat dijadikan sebagai rujukan dalam pelaksanaan mediasi di Pengadilan. Peraturan ini sekaligus menunjukkan bahwa negara hadir dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap upaya pengelesaian sengketa hak asuh anak melalui proses mediasi