Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMAHAMI KEFEMINIMAN VS KEMASKULINAN DALAM SYAIR KHADAMUDDIN KARYA AISYAH SULAIMAN RIAU Tety Kurmalasari; Anastasia Wiwik Swastiwi; Siti Habiba
GENTA BAHTERA: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Vol 8, No 2 (2022): Desember
Publisher : Kantor Bahasa Kepulauan Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47269/gb.v8i2.211

Abstract

Perkembangan ketidakadilan gender selalu menjadi topik menarik dalam masyarakat. Perbedaan gender ini sangat berdampak pada pembagian peran dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan. Syair Khadamuddin adalah sebuah syair bernuansa otobiografi yang merekam jejak perjalanan kehidupan Aisyah Sulaiman dan tentang perjuangan kesetaraan keadilan gender agar dapat berelasi imbang dengan laki-laki. Syair Khadamuddin juga menampilkan hak-hak azasi, emansipasi, etika moralitas, pandangan baru dan menghujat sejarah yang diciptakan kolonialisme dan emperialisme. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan kualitatif. Metode deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan fakta atau fenomena bahasa secara empiris, yang ada dalam kehidupan masyarakat. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa feminisme vs maskulin dalam Syair Khadamuddin dapat ditinjau dari berbagai aspekĀ  yaitu perempuan bisa memanage pelayanan, bekerja secara teratur dan perspektif, melakukan segala sesuatu sesuai dengan petunjuk, memahami orang lain dan memiliki sifat empati.
Sosialisasi Pengaruh Pendidikan Keluarga bagi Pembentukan Karakter Anak Tety Kurmalasari; Atmadinata Atmadinata; Anastasia Wiwik Swastiwi; Siti Habiba; Rines Onixy Tampubolon
Jurnal Anugerah Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/anugerah.v5i2.4457

Abstract

Pada dasarnya perkembangan karakter anak sangat dipengaruhi oleh pola asuh orang tua atau seorang ibu yang merupakan contoh utama atau role model terhadap anaknya. Di Sei Jang laut terdapat banyak orang tua masih menggunakan pola asuh tradisional dalam mendidik anak, di mana anak melakukan kesalahan anak yaitu dengan dipukul atau dimarahi dengan kata-kata kasar dan nada suara yang tinggi sehingga orang tua perlu memahami tahap perkembangan fisik maupun perkembangan kognitif pada anak. Dengan adanya sosialisasi orang tua merupakan contoh utama dalam keluarga sehingga pola asuh yang baik dapat menanamkan dan membudayakan karakter anak sejak dini agar diperoleh karakter yang baik dan berkualitas serta dapat mewujudkan bangsa yang bermoral tinggi bagi generasi penerus bangsa. Tujuan dari pengabdian di Sei Jang, RT.001/RW.001 Kota Tanjungpinang yaitu mengupayakan dan memotivasi kesadaran orang tua untuk mengarahkan, mengontrol dan membimbing anak-anaknya agar dapat menghadapi tantangan kehidupan ke depan dan penentu masa depan serta memberikan semangat dan pencerahan rohani kepada orang tua dan keluarga. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu sosialisasi dengan metode ceramah, yaitu tentang pola asuh anak sesuai dengan syair Raja Ali Haji dan sesuai Alquran, pada hari selanjutnya pengisian angket tentang pola asuh anak dalam kehidupan sehari-hari. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi lapangan dan pengisian angket / kuesioner kepada responden yang berjumlah 19 orang. Dari hasil pengabdian ini, terdapat lebih banyak pola asuh otoriter yang dilakukan masyarakat Sei Jang sehingga dengan adanya sosialisasi ini masyarakat Menambah ilmu bagi keluarga yang mengikuti acara ini terutama pola asuh yang benar dan Meningkatkan kembali peranan keluarga sebagai pendidik pertama terhadap anak-anak, memperkuat karakter anak serta memberikan contoh teladan dan figur.