This Author published in this journals
All Journal Journal on Education
Yahya Yahya
UIN Raden Intan Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Penanaman Nilai Pendidikan Karakter Melalui Metode Habituasi Di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 8 Arif Suhendri; Meriyati Meriyati; Yahya Yahya
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.6401

Abstract

Pendidikan karakter dewasa ini memiliki urgensi yang penting dalam memperbaiki moralitas anak bangsa, maka dari itu penanaman nilai pendidikan karakter harus dilakukan dengan metode yang tepat salah satunya metode habituasi seperti yang dilakukan di Pondok Pesantren Darussalam Gontor Putri Kampus 8 dengan output yang positif. Sayangnya deskripsi mengenai tahapan mulai dari perencanaan pelaksanaan dan evaluasinya masih belum terdeskripsikan sehingga penelitian ini bertujuan untuk menguraikan aspek perencanaan pelaksanaan dan evaluasi dalam penanaman nilai pendidikan karakter melalui metode habituasi di Pondok Pesantren Darussalam Gontor Putri Kampus 8. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penanaman nilai pendidikan karakter melalui habituasi dilakukan dalam tiga tahap yaitu : 1) perencanaan, dimulai dengan merencanakan pembeajaran bermuatan nilai karakter di kelas pada materi pondok dan kegiatan penunjang pembelajaran 2) pelaksanaan dengan memasukan atau mengintegrasikan nilai karakter sebagai salah satu tujuan dan muatan yang harus dicapai pada setiap pembelajaran serta memasukkan muatan nilai karakter dalam kegiatan kepramukaan, ekstrakulikuler, keislaman, kebahasaan dan organisasi. 3) tahap evaluasi dalam penanaman nilai pendidikan karakter dilakukan dalam bentuk evaluasi harian, mingguan, bulanan dan semester di kelas maupun pada kegiatan diluar kelas. Proses habituasi yang dilakukan ini bersifat integratif, rutin dan bersifat memaksa sehingga dengan tindakan tersebut habbit atau kebiasaan santri akan menghasilkan karakter yang mulia.