Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Indeks Keandalan dengan Penambahan Recloser pada Sistem Distribusi di PLTD Subaim Menggunakan Metode Section Technique M. Rizal Sanaky; Irrine Budi Sulistiawati; Eko Nurcahyo
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 1 No 1 (2017): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaringan distribusi merupakan bagian sistem tenaga listrik yang berada paling dekat dengan pelanggan. Keandalan setiap komponen peralatan sistem distribusi dapat mempengaruhi kontinuitas pelayanan daya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keandalan sistem distribusi PLTD Subaim serta meningkatkan indeks keandalan sistem. Metode yang digunakan yaitu metode section technique dan diperoleh nilai indeks keandalan untuk Penyulang Barat yaitu SAIFI 4,896999997 fault per customer.year, SAIDI 14,8 hours per customer.year, CAIDI 3,022258527 hours per customer interruption. Penyulang Timur SAIFI 5,817000027 fault per customer.year, SAIDI 17,59099999 hours per customer.year, CAIDI 3,02406737 hours per customer interruption. Perhitungan menggunakan ETAP kondisi eksisting, Penyulang Barat SAIFI 4,9151 fault per customer.year, SAIDI 14,9039 hours per customer.year, CAIDI 3,032 hours per customer interruption. Penyulang Timur SAIFI 5,9586 fault per customer.year, SAIDI 17,8291 hours per customer.year, CAIDI 2,992 hours per customer interruption. Untuk meningkatkan keandalan dilakukan implementasi recloser pada penyulang dan diperoleh indeks keandalan paling optimal yaitu, Penyulang Barat SAIFI 4,0351 fault per customer.year, SAIDI 14,1221 hours per customer.year, CAIDI 3,500 hours per customer interruption. Penyulang Timur SAIFI 4,6827 fault per customer.year, SAIDI 16,2380 hours per customer.year, CAIDI 3,468 hours per customer interruption.
Implementasi Teknologi Tepat Guna Mesin Pengering Biji Kopi Upaya Peningkatan Produk UMKM Aladin Eko Purkuncoro; Eko Budi Santoso; Eko Nurcahyo
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 4, No 6 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v4i6.1034

Abstract

This study evaluates the application of appropriate technology through the use of coffee bean drying machines in Kampoeng Kopi Sumberdem, Malang, to improve the quality and quantity of coffee UMKM products. The methods used include observation, Focus Group Discussion (FGD), design, and testing of coffee bean drying machines. The results of the study indicate that the drying machine is significantly able to reduce the water content of coffee beans, maintain the aroma and taste, and increase production capacity. This technology also contributes to increasing the competitiveness of coffee products in the market. In addition, the training provided to farmers helps them understand the optimal use of the machine, which has a positive impact on their economic welfare. This study emphasizes the importance of technology integration in the agricultural sector, especially in coffee processing, and recommends further exploration of other technologies for more efficient and sustainable coffee production.ABSTRAKPenelitian ini mengevaluasi penerapan teknologi tepat guna melalui penggunaan mesin pengering biji kopi di Kampoeng Kopi Sumberdem, Malang, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk UMKM kopi. Metode yang digunakan meliputi observasi, Focus Group Discussion (FGD), desain, dan pengujian mesin pengering biji kopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin pengering secara signifikan mampu mengurangi kadar air biji kopi, menjaga aroma dan cita rasa, serta meningkatkan kapasitas produksi. Teknologi ini juga berkontribusi pada peningkatan daya saing produk kopi di pasar. Selain itu, pelatihan yang diberikan kepada petani membantu mereka memahami penggunaan mesin secara optimal, yang berdampak positif pada kesejahteraan ekonomi mereka. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi teknologi dalam sektor pertanian, khususnya dalam pengolahan kopi, serta merekomendasikan eksplorasi lebih lanjut terhadap teknologi lain untuk produksi kopi yang lebih efisien dan berkelanjutan.