Penelitian ini dilakukan karena permasalahan yang ditemukan terkait dengan pembelajaran IPA di SMP. Bermula dari pembelajaran yang masih menggunakan metode ceramah, sehingga kemandirian belajar siswa masih belum optimal. Siswa cenderung mempelajari materi hanya mengandalkan guru saja. E-modul berorientasi integrated STEM education dirancang agar siswa dapat berperan aktif dan mampu melakukan pembelajaran secara mandiri. tujuan penelitian ini adalah untuk merinci tingkat kevalidan dan efisiensi e-modul berorientasi integrated STEM education tema pencemaran lingkungan. metode penelitian yang digunakan yakni Research Development (RD) model 4-D (Thiagarajan,1974) meliputi define, design, develop, dan disseminate. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan tingkat kevalidan e-modul sebesar 89% yang termasuk kriteria “sangat valid”. Sedangkan untuk tingkat efisiensi e-modul sebesar 90% yang termasuk kriteria “sangat efisien”. Hal ini menunjukkan bahwa e-modul berorientasi integrated STEM education pada tema pencemaran lingkungan sangat efisien digunakan dalam pembelajaran untuk melatih kemandirian belajar siswa.