Tujuan penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan keefektifan media kartu kuartet berbantuan etnosains. Jenis penelitian ini ialah penelitian RD dengan memakai model ADDIE. Subjek penelitian ini masing-masing berjumlah 22 dan 19 siswa kelas VIII-3 dan VIII-4. Hasil penelitian menunjukkan skor validasi ahli materi mencapai rata-rata 3,36 dengan kriteria valid, dan validasi media mencapai rata-rata 3,79 dengan kriteria sangat valid, yang dapat digunakan pada tahap selanjutnya. Kepraktisan media dapat dilihat dari a) hasil pelaksanaan pembelajaran pertemuan pertama dan kedua dinilai ‘’baik’’pada kelas VIII-3 sebesar 88,89%, sedangkan pada kelas VIII-4 masing-masing memperoleh nilai 83,33 dan 88,89. b) respon peserta didik kelas VIII-3 dan VIII-4 mencapai standar sangat baik dengan memperoleh nilai rata-rata masing-masing 89,70 dan 89,17. Nilai keefektifan diperoleh dari kinerja: a) aktivitas peserta didik pada pertemuan 1 dan 2 kelas VIII-3 mencapai skor rata-rata 83,78% dan 88,21% sedangkan pada kelas VIII-4 mencapai skor rata-rata 84,20% dan 87,01%, dan b) tes pemahaman konsep kelas VIII-3 mempunyai rata-rata skor pre-test 32,32%, post-test 90,18%, serta diperoleh skor n-gain 0,86; pada kelas VIII-4 mencapai rata-rata skor pre-test sebesar 37,16%, skor post-test sebesar 89,05%, dan skor n-gain kategori tinggi sebesar 0,83. Berdasarkan hasil penelitian bisa disimpulkan bahwa media kartu kuartet berbantuan etnosains untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa SMP pada materi zat aditif makanan sudah layak digunakan dalam pembelajaran karena telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif.