Lusiana Natalia Nadeak
Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Program Studi Pendidikan Ekonomi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMTING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI AKL SMKN 1 PEMATANG SIANTAR T.A. 2022/2023 Lusiana Natalia Nadeak; Herlina Hotmadinar Sianipar; Anton Luvi Siahaan
Pengembangan Penelitian Pengabdian Jurnal Indonesia (P3JI) Vol. 1 No. 2 (2023): P3JI - MEI
Publisher : Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui besarnya perbedaan hasil belajar Administrasi Pajak siswa kelas XI AKL yang diajar menggunakan model pembelajaran Probing Prompting dan model konvensional di SMKN 1 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2022/2023. Sehingga yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah Ada perbedaan hasil belajar Administrasi Pajak siswa kelas XI AKL yang diajar menggunakan model pembelajaran Probing Prompting dan model konvensional di SMKN 1 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang membedakan hasil belajar siswa yang menggunakan model Probing Prompting dengan model konvensional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AKL SMKN 1 Pematang Siantar 2022/2023 yang terdiri dari 3 kelas. Dengan teknik nonprobability sampling, diperoleh sampel penelitian kelas eksperimen sebanyak 34 siswa dan kelas kontrol sebanyak 35 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa dengan bentuk pilihan berganda yang telah dilakukan uji validasi instrumen.Dari hasil data penelitian diperoleh hasil uji normalitas dengan menggunakan uji Chi Kuadrat ditemukan bahwa data hasil kedua kelompok berdistribusi normal. Dari uji homogen kelas memiliki varians yang homogen dengan menggunakan uji F. Di uji homogenitas Fhit=1,34 <Ftab yaitu 1,84 dengan taraf kepercayaan artinya kedua kelompok sampel homogen. Dari hasil analisis data diperoleh rataan = 82 untuk kelas eksperimen, serta rataan 76,3 untuk kelas kontrol. Artinya rata-rata siswa di kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata siswa di kelas kontrol. Untuk uji selisih dua rataan diperoleh thit 1,94. Maka dapat disimpulkan bahwa rataan kedua sampel berbeda secara sifnifikan.