Indonesia sebagai negara agraris selalu mengandalkan sektor pertanian yang meliputi beberapa sub sektor seperti sub sektor tanaman pangan, hortikultura, sub sektor perikanan, sub sekto r peternakan dan sub sektor kehutanan sebagai sektor yang dapat menyerap tenaga kerja. Ditinjau dari aspek pembangunan pertanian, Banjarbaru memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat potensial dan ditunjang oleh letak yang strategis bagi pengembangan sektor pertanian dan pemasaran hasil pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara faktor internal, faktor eksternal, dan minat generasi muda terhadap program petani milenial di Kota Banjarbaru. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah Stratified Proportionate Random Sampling dan jumlah sampel adalah 30 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan wawancara dibantu dengan daftar pertanyaan yang telah disiapkan. Teknik analisis yang digunakan adalah Pearson Product Moment dan Multiple Correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel faktor internal berpengaruh positif dan signifikan dengan minat terhadap program petani milenial dengan nilai korelasi sebesar r hitung = 0,424 > r tabel = 0,361, Faktor eksternal berpengaruh positif dan signifikan dengan minat terhadap program petani milenial dengan nilai korelasi sebesar r hitung = 0,425 > r tabel = 0,361, faktor internal dan faktor eksternal bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan dengan minat terhadap program petani milenial dengan nilai korelasi sebesar Ry.x1x2 = 0,6 dan hasil uji signifikansi menggunakan uji F sebesar = 7,593 > F tabel = 3,35. Sedangkan faktor internal tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap faktor eksternal dengan nilai korelasi sebesar r hitung = 0,048 < r tabel = 0,361.