This Author published in this journals
All Journal Frontier Agribisnis
Nur Hidayah
Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Jagung Manis di Desa Suka Ramah Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut Nur Hidayah; Umi Salawati; Rifiana Rifiana
Frontier Agribisnis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i2.9484

Abstract

Rendahnya produksi jagung manis disebabkan berbagai faktor, diantaranya teknologi. Untuk meningkatkan produksi jagung manis petani menggunakan pilihan faktor produksi. Kalimantan Selatan daerah yang banyak produksi jagung manis, dimana, produksi terbesar ada di Kabupaten Tanah Laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi dan elastisitas terhadap produksi jagung manis di Desa Suka Ramah Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut. Metode pengumpulan data menggunakan metode sensus, karena semua populasi petani jagung manis menjadi responden dengan jumlah 49 orang. Variabel yang digunakan dalam penelitian yaitu: luas lahan (X1), jumlah benih (X2), jumlah pupuk (X3), jumlah pestisida (X4), dan jumlah tenaga kerja (X5). Berdasarkan hasil analisis menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas didapat bahwa pengujian secara bersama-sama (uji F), semua variabel faktor produksi berpengaruh nyata, sedangkan pengujian secara parsial (uji t), hanya variabel jumlah benih dan jumlah pupuk yang berpengaruh nyata, sedangkan variabel luas lahan, jumlah pestisida dan jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh nyata. Elastisitas produksi menunjukkan bahwa luas lahan, jumlah benih berada pada daerah I, dimana pada daerah ini bersifat inelastis/ belum efisien artinya belum mencapai produksi maksimum. Sedangkan untuk jumlah pupuk berada pada daerah II, dimana, pada daerah ini bersifat elastis/ efisien. Dan untuk jumlah pestisida dan jumlah tenaga kerja berada pada daerah III, dimana, pada daerah ini bersifat elastis/ efisien yang artinya mencapai produksi maksimum.