This Author published in this journals
All Journal Frontier Agribisnis
Ike Dewi Yuliani
Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Ike Dewi Yuliani; Sadik Ikhsan; Kamiliah Wilda
Frontier Agribisnis Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v8i1.12276

Abstract

Salah satu indikator yang digunakan sebagai dasar kebijakan untuk mengukur kesejahteraan petani di daerah pedesaan ialah Nilai Tukar Petani (NTP), Seiring berjalannya waktu, perubahan struktur perekonomian dari sektor pertanian ke industri mengakibatkan pendapatan petani lebih rendah, sehingga perubahan NTP lebih merugikan daripada menguntungkan petani. Disatu sisi, Kalimantan Selatan merupakan Provinsi yang masih mengandalkan perekonomiannya di sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan menganalisis perkembangan dan menganalisis perbandingan antar NTP di subsektor tanaman pangan, peternakan, hortikultura, perikanan, dan perkebunan rakyat. Penelitian ini menggunakan data sekunder, meliputi data bulanan selama 10 tahun (2013 – 2022) yang terdiri dari data NTP, indeks harga yang diterima petani (It), dan indeks harga yang di bayar petani (ib). Berdasarkan hasil pada penelitian ini, perkembangan NTP subsektor yang mengalami defisit adalah subsektor tanaman pangan (98,8855) dan subsektor perkebunan rakyat (94,7985), sedangkan subsektor yang mengalami surplus adalah subsektor peternakan (106,351), subsektor perikanan (105,14017), dan subsektor tanaman hortikultura (104,386). Subsektor peternakan nyatanya memiliki rerata paling tinggi dari kelima subsektor di Kalimantan Selatan, sehingga tingkat kesejahteraannya meningkat atau lebih baik, berbeda dengan subsektor perkebunan rakyat yang memiliki rerata paling rendah sehingga tingkat kesejahteraannya menurun.